OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 25 September 2017

Tiga Makna Hijrah yang Diajarkan Rasul

Tiga Makna Hijrah yang Diajarkan Rasul

10Berita, JAKARTA -- Ketua Yayasan Rumah Amalia, Muhamad Agus Syafii mengatakan, Rumah Amalia mengadakan kegiatan Rumah Amalia sambut Hijriyah. Ada tiga makna utama dari momentrum hijrah hidup menjadi lebih baik yang diajarkan Rasulullah Saw yang dapat diterapkan dalam kehidupan masa kini.

"Pertama, memaknai hijrah Rasulullah sebagai hijrah insaniyyah sebagai transformasi nilai-nilai kemanusiaan. Perubahan paradigma masyarakat Arab setelah kedatangan Islam dan pola pikir mereka menunjukkan betapa sisi-sisi kemanusiaan dijadikan materi utama dakwah Rasulullah bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama, hanya Allah satu-satunya Zat yang memiliki perbedaan dengan manusia," kata Agus dalam siaran persnya, Ahad (24/9).

Itulah inti kalimat syahadat yang artinya tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah. Pernyataan syahadat ini secara langsung mengeliminir segala macam perbudakan dan penguasaan atas seseorang.

Inilah yang paling ditakutkan oleh para bangsawan Makkah semacam Abu Jahal pada waktu itu. Sebab misi kemanusiaan Rasul dapat merobohkan dominasi mereka atas para budak belian.

Dengan demikian, sungguh Islam telah meletakkan sebuah pondasi tata nilai kemanusiaan. Sebagaimana dengan tegas disampaikan Rasulullah dalam khutbahnya ketika haji wada. Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu (HR. Bukhari dan Muslim).

Kemudian kita harus memaknai momentum hijrah ini sebagai hijrah tsaqafiyyah, yaitu hijrah kebudayaan. Hijrah dari kebudayaan jahiliyyah menuju kebudayaan madaniyah.

Kebudayaan yang sarat dengan makna dan kemuliaan sebagaimana diperlihatkan oleh Rasulullah dalam tata krama keseharian. Dalam pergaulannya, beliau menghargai dan menghormati semua orang dengan cara yang sama tanpa ada perbedaan.

Bahkan lebih dari itu, terang Agus, beliau selalu bertindak sopan dan ramah kepada semua orang tidak pernah pandang bulu. Sebagaimana sabda beliau, ia diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Inilah sejatinya fondasi kebudayaan dalam kacamata Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemuliaan. Termasuk di dalamnya adalah kebersamaan, gotong royong dan kesetiakawanan. Inilah nilai-nilai yang kini mulai lenyap dari kehidupan kita digantikan dengan individualisme dan kapitalisme.

Ketiga, lanjut Agus, memaknai hijrah sebagai hijrah islamiyyah, yaitu peralihan kepasrahan kepada Allah secara total. Momentum hijrah ini harus kita maknai sebagai upaya peralihan diri menuju kepasrahan total kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Artinya setelah modernism menggiring kita kepada rasionalisme yang tinggi, hingga menyandarkan kehidupan kepada teknologi dan mengandalkan struktur sebuah sistem. Maka kini saatnya kita berbalik kepada Allah Yang Maha Pencipta. Sadarlah bahwasannya berbagai pertunjukan modernisme semata merupakan hasil kreatifitas manusia belaka.

"Oleh karenanya, marilah di awal tahun baru ini kita memulai hidup baru dengan paradigma yang baru sesuai dengan makna hijrah hidup menjadi lebih baik," ujarnya.

Sumber:Republika

Related Posts:

  • Mulailah Berlomba-lomba Berebut Keutamaan RamadhanMulailah Berlomba-lomba Berebut Keutamaan Ramadhan10Berita-UMAT Islam di dunia akan kedatangan bulan penuh rahmat dan ampunan beberapa hari lagi. Dalam momentum Ramadhan, semua Muslim akan melaksanakan ibadah puasa satu bulan… Read More
  • Masih Gunakan Bacaan Al-Qur’an Sebagai Nada Dering?Masih Gunakan Bacaan Al-Qur’an Sebagai Nada Dering?10Berita-NADA dering handphone adalah sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari komunikasi pada zaman ini. Berbagai macam nada dering mulai dari musik, lagu, hingga suara nyamuk … Read More
  • Istidraj; Nikmat Padahal Azab Istidraj; Nikmat Padahal Azab10Berita-MUNGKIN dari kita banyak yang bertanya ‘padahal dia adalah seorang yang banyak dosa, kok bisa kaya dan sukses ya?’ Jangan heran dulu, karena mungkin saja semua karunia yang ia terima adal… Read More
  • FLASHBACK : DIBALIK INFAQ AKSI BELA ISLAM FLASHBACK : DIBALIK INFAQ AKSI BELA ISLAM 10Berita-Jakarta, Sebagai Ummat Muslim Indonesia yang memiliki giroh perjuangan besar, dapat dipastikan masih belum bisa move on dari beberapa serangkaian Aksi Bela Islam seperti 411… Read More
  • IZI Siapkan 1500 Paket Ramadhan untuk Dhuafa IZI Siapkan 1500 Paket Ramadhan untuk Dhuafa10Berita-JAKARTA–Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Indonesia (IZI) menyiapkan 1500 paket yang akan diberikan kepada keluarga dhuafa. Adapun… Read More