OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 01 September 2017

Ulama Azerbaijan Ini Berperan Sebarkan Islam di Indonesia

Ulama Azerbaijan Ini Berperan Sebarkan Islam di Indonesia

10Berita, JAKARTA -- Indonesia dan Azerbaijan berbagi banyak kesamaan dalam hal agama dan multibudaya, salah satunya fakta sejarah adanya seorang ulama Azerbaijan telah mengubah sejarah Indonesia, kata Duta Besar (Dubes) Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev, di Jakarta, Kamis (31/8).

Dia menyebutkan sebuah penelitian oleh Zaur Aliyev tentang peran seorang ulama Azerbaijan yang menyebarkan Islam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, berabad-abad yang lalu."Menurut Aliyev, Islam dibawa ke Indonesia oleh Malik Ibrahim, seorang tokoh agama dari Azerbaijan yang hidup di abad ke 14 dan datang ke Indonesia dari Samarkand," kata Dubes Garayev.

Samarkand sekarang merupakan kota di Uzbekistan dan salah satu kota tertua di Asia Tengah. Garayev menjelaskan bahwa Malik Ibrahim tiba di Samarkand dari pantai Laut Kaspia - dari Azerbaijan. "Dia belajar Islam di Samarkand, dan kemudian datang ke Indonesia. Jadi, Islam menyebar di Indonesia oleh orang Azerbaijan," kata dia.

Malik Ibrahim dikenal sebagai "Kakek Bantal" karena kebiasaannya meletakkan Alquran di atas bantal setiap kali dia mengajarkan Islam kepada masyarakat di Pulau Jawa. Duta Besar mengatakan di Indonesia Malik Ibrahim merupakan salah satu dari tokoh pendakwah Islam di Tanah Jawa yang dikenal sebagai Wali Songo. Di Indonesia, masjid dan jalan dinamakan dengan Malik Ibrahim. 

Dalam buku sejarah Indonesia namanya menduduki tempat utama. "Alquran yang ditulis pada 7 April 1419 oleh ulama ini masih terjaga di Indonesia," ujar dia lagi.

Dubes Garayev mengatakan karena memiliki empat musim dengan beragam budaya dan monumen Islam kuno, Azerbaijan sekarang ini menjadi salah satu tujuan jema'ah umrah Indonesia dan wisatawan lainnya.

Ulama dari Azerbaijan di Tanah Air juga dikenal sebagai Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik diyakini merupakan wali tertua dari Wali Songo.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Salah Satu Tanda Kiamat: Orang Bodoh Dijadikan PemimpinSalah Satu Tanda Kiamat: Orang Bodoh Dijadikan Pemimpin 10Berita -Baik buruknya masyarakat ditentukan oleh para pemimpinnya. Jika pemimpinnya baik, maka masyarakat pun akan menjadi baik. Namun, bila pemimpinnya rusak, maka ma… Read More
  • Mau Cantik? Lakukan 5 Ibadah IniMau Cantik? Lakukan 5 Ibadah Ini 10Berita - Islam memandang bahwa wanita dikatakan cantik bukan karena parasnya yang ayu. Bukan juga wajah putihnya yang bersinar menyilaukan mata. Karena kecantikan yang dilihat secara fisik … Read More
  • Intel: Ustadz Alirannya Apa? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad Intel: Ustadz Alirannya Apa? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad Ustadz Abdul Somad (Youtube) 10Berita - Seorang intel bertanya kepada Ustadz Abdul Somad. Dai Alumni Universitas Al Azhar Kairo dan Universitas Darul Hadits Maroko … Read More
  • Saat Harus Kehilangan Si Buah Hati untuk SelamanyaSaat Harus Kehilangan Si Buah Hati untuk Selamanya Saat Harus Kehilangan Si Buah Hati untuk Selamanya Sahabat Ummi, siapapun orang tua, terutama seorang ibu pasti akan sedih ketika harus kehilangan buah hatinya untuk selaman… Read More
  • Dosa JariyahDosa Jariyah 10Berita , JAKARTA — Oleh: Moch Hisyam Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir pada diri seseorang sekalipun orang itu telah meninggal dunia. Dosa yang akan tetap ditimpakan kepada orang tersebut… Read More