OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 09 Oktober 2017

Agar Terhindar dari Ajaran Menyimpang

Agar Terhindar dari Ajaran Menyimpang

10Berita, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Prof KH Ahmad Satori Ismail mengatakan, ada beberapa pedoman untuk dapat membentengi diri dari aliran-aliran yang menyimpang dari Islam.  Pertama, seorang Muslim perlu memahami kewajiban untuk menjalankan ajaran Islam Alquran dan Sunnah.

Kedua, Islam mengandung tiga inti ajaran yaitu akidah, ibadah, dan akhlak. Ketiga, selain melaksanakan kewajiban dalam ajaran Islam, seorang Muslim juga diminta untuk berjamaah dan berkelompok.

"Maksudnya mengamalkan Islam itu kan tidak bisa sendiri, kita membutuhkan jamaah, sehingga tidak terpental dari ajaran Islam yang benar," ujar Kiai Satori, belum lama ini.

Pedoman keempat adalah senantiasa memperdalam ilmu agama. Kiai Satori menekankan, seorang Muslim dilarang meninggalkan menuntut ilmu. "Minimal satu pekan sekalilah. Minimal," ujar dia.

Penyimpangan ajaran-ajaran Islam terkait erat dengan perkara akidah. Menurut Kiai Satori, akidah memang merupakan inti dari agama Islam. Namun, akidah juga sangat terkait dengan ibadah. Hasil dari ibadah akan tampak pada akhlak dan moral manusia.

Selain membentengi dari aliran menyimpang, pemahaman akidah yang baik akan menjadikan seseorang menjadi umat yang baik pula. Oleh karena itu, pendidikan akidah yang baik pada dasarnya menjadi hak dasar seorang Muslim.

Pengajaran akidah merupakan kewajiban orang tua. Mereka hendaknya telah menanamkan akidah Islam kepada anak-anaknya sejak masih kecil. Namun, ada pula orang tua yang tidak mampu atau tidak mempunyai kapasitas pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan perkara akidah kepada anaknya. Maka, mereka wajib memberikan pendidikan melalui sekolah atau lembaga pendidikan Islam yang baik.

Menurut Kiai Satori, kemajuan teknologi memang memudahkan manusia untuk mengakses sumber-sumber pembelajaran agama dengan lebih mudah. Namun, kehadiran guru atau ustaz penting untuk memberikan pemahaman yang baik.

Dalam mempelajari akidah, seorang Muslim hendaknya memilih guru yang baik. Guru tersebut harus mampu memahami kebutuhan spiritual muridnya. Seseorang bisa saja belajar pada beberapa guru untuk perkara-perkara tertentu, misalnya fikih, akhlak, dan lain-lain. Namun, akan lebih baik jika ada seorang guru yang mampu memahami perkembangan spiritualnya, sehingga materi yang perlu diajarkan akan diberikan dengan tuntas.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Islam Anjurkan Bunuh Kalajengking, Kenapa?Islam Anjurkan Bunuh Kalajengking, Kenapa? 10Berita, KALAJENGKING mendadak ‘tenar’setelah Presiden Jokowi mengatakan bahwa bisnis racun kalajengking bernilai jutaan dolar dan bisa bikin orang cepat kaya. Beraga… Read More
  • Tanpa Anda Sadari, 9 Ucapan Ini Bisa Menyakiti Hati Orang Tua. Awas Durhaka!Tanpa Anda Sadari, 9 Ucapan Ini Bisa Menyakiti Hati Orang Tua. Awas Durhaka! 10Berita, Orangtua kita adalah orang yang telah mengenal kita lebih lama sembilan bulan daripada orang lain. Mereka juga pastinya punya rasa cinta y… Read More
  • Inilah  Enam Kelemahan JinInilah  Enam Kelemahan Jin 10Berita - Mendengar jin, ataupun syetan, maka yang terbayang adalah kedua mahkluk itu memiliki kemampuan-kemampuan yang tidak sama dengan manusia. Sekian lamanya, syetan atau jin digambarkan … Read More
  • Polisi Dalami Dugaan Kode Gelang pada Kasus Intimidasi di CFDPolisi Dalami Dugaan Kode Gelang pada Kasus Intimidasi di CFD 10Berita – Kasus dugaan intimidasi saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (30/4) masih terus diselidiki dan didalami oleh pihak kepolisia… Read More
  • Keistimewaan Bulan RamadhanKeistimewaan Bulan Ramadhan 10Berita, RAMADHAN merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Ada banyak keistimewaan di dalamnya. Apa sajakah itu? Berikut ini keutamaan bulan Ramadhan: 1. Surga Ar Royyan sebagai bala… Read More