Delegasi Hamas-Fatah Bertolak ke Kairo
10Berita, Gaza – Delegasi Hamas di Jalur Gaza, Senin (09/10), bertolak menuju Mesir melintasi pintu perbatasan Rafah. Di waktu yang sama delegasi Gerakan Al-Fath di Tepi Barat dan Gaza juga bertolak menuju Kairo. Mereka dijadwalkan bertemu hari ini (Selasa) membahas pemerintahan rekonsiliasi di Gaza.
Anggota delegasi Hamas sekaligus anggota kantor biro politik gerakan tersebut, Khalil al-Hayya, mengatakan bahwa Hamas akan berdiskusi dengan gerakan Fatah mengenai mekanisme rekonsiliasi Palestina secara penuh, serta mendiskusikan pemerintahan rekonsiliasi Palestina yang paripurna.
Dia menunjukkan bahwa delegasi yang dipimpin oleh kepala Hamas di Gaza Yahya Alsnoar ini akan membahas pembentukan pemerintah persatuan nasional, di mana semua faksi Palestina berpartisipasi. Pemerintahan ini akan menghadiri pemilihan presiden dan legislatif dan pemilihan Dewan Nasional.
“Adapun pembicaraan ini fokus mengakhiri pengkotakan wilayah Palestina “untuk menghadapi kesulitan dan proyek Israel,” imbuhnya.
Sementara itu dari Tepi Barat dilaporkan, militer Israel menghalang-halangi delegasi Hamas yang berangkat dari kota Palestina itu. Pemimpin Hamas wilayah Tepi Barat, Hassan Yousef, mengatakan bahwa Israel mencegah anggotnya yang hendak menuju Kairo melalui Yordania.
Dijadwal ikut bergabung dengan delegasi Hamas, anggota biro politik gerakan tersebut di luar negeri. Mereka adalah Musa Abu Marzuq, Saleh al-‘Arori, Izzat al-Rishq dan Hussam Badran.
Pada gilirannya, juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa perundingan akan membahas semua masalah, terutama isu kemanusiaan yang terkait dengan Jalur Gaza, seperti masalah personil, penyeberangan, kebebasan dan keamanan.
Di waktu bersamaan, delegasi Fatah meninggalkan Jalur Gaza menuju Mesir, di mana pihak berwenang Mesir membuka penyeberangan Rafah secara khusus untuk kedua delegasi gerakan tersebut. Delegasi Fatah yang bertolak dari Gaza akan bergabung dengan Anggota Komite Pusat Fatah Ahmad Halas dan delegasi lainnya yang bertolak dari Tepi Barat.
Juru bicara Dewan Revolusioner Fatah, Osama Qawasmi, mengungkapkan bahwa pimbicaraan ini akan berlangsung selama tiga hari dan diawasi serta dibimbing oleh intelijen Mesir. Pembasan pokok menyangkut realisasi pemerintahan rekonsiliasi yang telah disepakati dan blokade terhadap Gaza.
Sebelumnya, perwakilan Fatah dan Hamas bertemu di Gaza membahas penerapan pemerintahan rekonsiliasi. Namun pertemuan itu tidak menghasilkan keputusan yang masih ngambang. Delegasi Fatah mengatakan bahwa hal-hal tersebut akan dibahas di pimbicaraan Kairo.
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: Kiblat.
