OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 03 Oktober 2017

Penembakan di Las Vegas, Adik Pelaku, Polisi hingga FBI Bantah Klaim ISIS

Penembakan di Las Vegas, Adik Pelaku, Polisi hingga FBI Bantah Klaim ISIS

10Berita~ Las Vegas– ISIS mengklaim bahwa serangan yang terjadi di Las Vegas oleh Stephen Paddock adalah perbuatan salah satu anggotanya tanpa memberikan bukti apapun. Hal itu terbukti dengan munculnya pernyataan dari kantor berita Amaq pada Senin (02/10).

Akan tetapi, klaim tersebut dibantah oleh adik pelaku, yaitu Eric Paddock. Ia mengatakan bahwa serangan tersebut tidak ada kaitannya dengan organisasi atau kelompok apapun.

“tidak ada hubungannya dengan organisasi politik, organisasi keagamaan, tidak ada supremasi kulit putih sejauh yang saya tahu,” ungkapnya kepada para wartawan.

Bantahan itu dikuarkan dengan hasil penyelidikan FBI. Dinyatakan bahwa tidak ada indikasi serangan tersebut terkait dengan kelompok teroris internasional.

Sebaliknya, Adik pelaku mengungkapkan bahwa keluarganya memang memiliki latar belakang sebagai penjahat. Ayahnya, Benjamin Hoskins Paddock adalah seorang perampok bank yang masuk ke dalam daftar 10 buronan penting FBI setelah berhasil melarikan diri dari penjara.

Kasus penembakan tersebut terjadi saat berlangsungnya konser terbuka di Mandalay Bay Hotel. Pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan brutal ke arah penonton. Sedikitnya insiden itu menewaskan sedikitnya 59 orang dan hampir 530 lainnya luka-luka.

Sementara itu, pelakunya dilaporkan bunuh diri di kamar hotel lantai ke-32. Sedangkan Kepala Kepolisian setempat Sheriff Joseph Lembardo mengatakan bahwa pelaku berusia 64 tahun dan berasal dari Merquite, Nevada.

Lembardo juga tidak menemukan bukti keterkaitan pelaku dengan jaringan ISIS. Sedangkan kepolisian setempat berhasil menemukan 18 senjata api, bahan peledak dan beberapa ribu gulung amunisi.(Syaf)

 

Sumber: Anadolu, Kiblat
Redaktur: Afriza DS

 .