Presiden Venezuela: Turki Kekuatan Baru yang Akan Lahir
Presiden Turki saat menyambut kedatangan Presiden VEnezuela. (aljazeera.net)
10Berita – Ankara. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, memuji fase baru dari hubungan antara negaranya dengan Turki. Hal itu ia sampaikan setelah menggelar kunjungan ke Ankara dan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Jumat (06/10/2017).
Dilansir dari Aljazeera.net, Maduro mengatakan kedua negara menyadari adanya dunia yang multi-blok. Ia menambahkan, negaranya sangat percaya pada Turki dan tahu bahwa Turki merupakan kekuatan baru yang terlahir.
Lebih lanjut, Maduro ingin memulai fase baru dalam hubungan Venezuela dan Turki. “Kami percaya dunia ini banyak jenisnya. Kami percaya dunia akan lebih baik. Ini tidak hanya mungkin, tapi perlu. Kami ingin melukiskan fase baru bagi dunia. Dunia yang multi-blok, dimana setiap orang mendapatkan tempat mereka,” lanjutnya.
Presiden Venezuela itu menegaskan, kunjungannya kali ini berhasil dan menghasilkan peta diversifikasi serta pengembangan hubungan yang komprehensif. Ia juga menyebut adanya lima kesepakatan kerja sama dengan Turki. Yaitu mencakup kerja sama penerbangan, perdagangan, ekonomi, pertanian dan budaya. Adapula kerja sama keamanan.
Sementara itu, Erdogan mengucapkan terima kasih pada Maduro dengan bahasa Spanyol. Selain itu, ia juga kembali menyerukan kampanyenya tentang “dunia lebih besar dari lima negara”. Kampanye ini merupakan bentuk kritiknya pada sistem hak veto di DK PBB yang hanya dipegang oleh lima negara.
Erdogan juga menyoroti krisis politik yang tengah dihadapi Venezuela. Ia menyeru semua pihak agar berunding dan bermufakat. “Tidak ada sesuatupun yang lebih kuat dari kehendak rakyat,” katanya.
Maduro tiba di Ankara pada hari Kamis lalu, dalam sebuah kunjungan yang berlangsung dua hari. Ia menyatakan, dunia akan menyaksikan kelahiran blok kekuatan baru dan penyeimbang baru. Kunjungannya ke Turki adalah dalam rangka hal itu, katanya. (whc/)
Sumber: Al-Jazeera, dakwatuna