OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 01 Oktober 2017

Senjata Polisi Tak Boleh Sama dengan TNI

Senjata Polisi Tak Boleh Sama dengan TNI


10Berita~ Jakarta – Direktur Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang saat ini membutuhkan senjata api. Tapi, kemampuan senjata-senjata itu tak boleh sama, apalagi melebihi milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Polri memang membutuhkan keberadaan senjata api karena sebagian besar senjata api yang dipegang personilnya tergolong senjata tua dan sebagian hasil kanibal,” kata Neta dalam rilis yang diterima Kiblat.net pada Ahad (01/10).

“Namun diharapkan senjata yang digunakan Polri adalah untuk melumpuhkan dan tidak sama dengan senjata TNI. Agar tidak muncul komplain atau protes dari kalangan militer,” sambungnya.

Soal pembelian senjata oleh Polri, ia mengatakan bahwa semula rencana tersebut sempat dipersoalkan Panglima TNI, dengan menyebutkan senjata yang akan dibeli itu jenis SS. Namun Polri kemudian menjelaskan, senjata yang akan dibeli itu bukan jenis SS, melainkan jenis MAG 4.

“Sebanyak 5.000 pucuk dibeli dari Pindad dan 15. 000 pucuk lainnya dibeli dari luar negeri. Polri tidak menjelaskan siapa yang memasok senjata itu dan dari negara mana senjata itu dibeli. Hanya disebutkan senjata itu untuk Polantas dan Shabara,” ujarnya.

Ternyata, kata dia, dari informasi yang diperoleh IPW senjata yang tertahan di Bandara Soekarno Hatta jenis SAGL untuk Korps Brimob.

Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Imam S.

Sumber: Kiblat