OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 04 Oktober 2017

Soal Penembakan di Las Vegas, Felix Siauw: Jika Pelakunya Muslim, Dunia Sibuk

Soal Penembakan di Las Vegas, Felix Siauw: Jika Pelakunya Muslim, Dunia Sibuk

10Berita~ Jakarta – Dai remaja, Felix Siauw turut mengomentari peristiwa penembakan yang terjadi di Las Vegas dengan sedikitnya 58 korban tewas beberapa waktu lalu. Ia menilai media-media tidak menyebutnya sebagai serangan terorisme, karena pelakunya adalah Non Muslim.

“Andai pelakunya Muslim, tentulah semua dunia lebih sibuk daripada saat ini. Andai namanya Ahmad Azzam, atau Muhammad Fatih, tentulah kejadian ini akan jadi lebih heboh,” ungkapnya di akun instagram pribadinya @felixsiauw pada Rabu (04/10/2017). “Dan ujung-ujungnya War On Terrorism digelar lagi,” imbuhnya.

Amerika juga tidak memberikan label ‘teroris’ kepada sang pelaku, kata dia. Terlebih, menurutnya yang diberitakan hanyalah kata-kata netral terkait serangan tersebut, yakni mass shooting (penembakan massal). Bahkan, tidak ada kata radikal dalam pemberitaan tersebut.

“Hampir tidak ada label ‘teroris’ dari Amerika untuk Stephen, tak ada pengaitan antara agama dan aksinya, atau rasnya, atau keluarganya, atau kewarganegaraannya. Tidak ada kata ‘jihad’ disematkan di berita, sebagaimana bila pelakunya Muslim, tidak ada framing ‘Radical Muslim’ di semua judul-judul, hanya kata netral ‘Mass Shooting’,” ujarnya.

Ia kemudian menyimpulkan bahwa saat ini orang-orang lebih banyak terpengaruh pencitraan dibanding fakta sebenarnya. Membenci sesuatu yang tidak mereka pahami serta mencintai juga buta.

“Banyak orang makan pencitraan mentah-mentah, lalu latah ikut-ikutan mengolok-olok, seolah-olah Islam adalah inspirasi bagi tindakan-tindakan terorisme, padahal sebaliknya,” kata Felix.

“Faktanya Islam justru agama yang mengajarkan keseimbangan, perdamaian, mencintai kehidupan manusia,” tutupnya.

Reporter: Reno
Editor: M. Rudy

Sumber:  Kiblat.