Turki Temukan 11 Artefak Kuno Peninggalan Nabi Sulaiman
10Berita– Terkenal dengan kekuasaannya yang meliputi manusia, jin dan hewan, Nabi Sulaiman dikenal sebagai seorang Nabi yang menjadi 4 penguasa dunia selain Dzulqarnain serta Namrudz dan Bukhtanshar, yang keduanya kafir.
Oleh karena itu banyak peninggalan dari kerajaan Nabi Sulaiman yang kemudian menjadi sumber dari bermacam-macam mitos di dunia. Meski demikian sampai sekarang peninggalan dari Nabi Sulaiman masih sulit dipastikan kebenarannya.
Melansir pemberitaan Daily Sabah pada hari Selasa (3/10) kemarin, pihak Kepolisian Turki dikabarkan berhasil mengamankan sejumlah artefak bersejarah yang kemungkinan merupakan peninggalan Nabi Sulaiman.
Belasan artefak ini diperoleh pihak berwenang setelah menyerbu suatu rumah di Hamamozu, provinsi Amasya, Turki utara.
Salah satu barang yang ditemukan adalah stempel perunggu yang dipercayai adalah kepunyaan Nabi Sulaiman. Tercatat sebanyak 11 artefak bersejarah berhasil diamankan dari rumah tersebut.
Selain stempel perunggu, ditemukan juga lima kitab Taurat kecil yang terbuat dari emas, patung kecil berbentuk sapi dan juga sebuah jimat perunggu. Semua benda tersebut memiliki inskripsi dalam bahasa dan simbol Ibrani.
“Kalau dari pengamatan sekilas memang barang-barang tersebut adalah artefak bersejarah, tetapi untuk menetapkan dari periode sejarah mana barang-barang tersebut berasal masih akan menunggu hasil analisis para ahli di Museum Amasya,” ujar Gubernur Amasya,Osman Varol, dilansir Daily Sabah.
Pihak Kepolisian Amasya sedang menyelidiki bagaimana para penyelundup bisa mendapatkan artefak bersejarah tersebut. Menurut Kepolisian Turki kebanyakan barang bersejarah yang diselundupkan ke Turki untuk dijual di pasar gelap berasal dari Suriah.
Sementara itu barang-barang bersejarah yang berhasil diamankan akan disimpan di Museum Amasya untuk dianalisa dan diteliti lebih lanjut.
Sebelum penemuan 11 artefak kuno peninggalan Nabi Sulaiman, Kepolisian Turki juga pernah menyita Injil peninggalan jaman Byzantine di Ankara. (IP/Ram)
Sumber: Eramuslim
