OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 26 November 2017

Budi Gunawan Masuk Bursa Cawapres 2019, #BuktiKerjaJenderalBG Ngetren di Twitter

Budi Gunawan Masuk Bursa Cawapres 2019, #BuktiKerjaJenderalBG Ngetren di Twitter

10Berita , Jakarta – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan masuk daftar busra calon wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang, dengan mengungguli sejumlah politisi mapan. Hal itu kemudian diikuti dengan tagar #BuktiKerjaJenderalBG yang jadi trending topik di Twitter.

Rilis survei Lembaga Survei Nasional Poltracking Indonesia mengungkap sejaumlah nama potensial yang masuk dalam kancah politik Pilpres 2019 mendatang. Berdasarkan survei lembaga itu, kandidat kuat untuk calon presiden 2019 masih memunculkan dua nama, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Nama-nama mengejutkan justeru muncul pada bursa Calon Wakil Presiden. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha mengungkapkan akan terjadi persaingan ketat pada kompetisi posisi Cawapres. Seperti dikutip viva.co.id, ada tiga nama yang memiliki elektabilitas sama kuat.

“Nama Gatot Nurmantyo 13,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 13,2 persen dan Anies Rasyid Baswedan 13,2 persen. Ketiga nama tersebut kandidat cawapres dengan elektabilitas tertinggi,” kata Hanta di Hotel Sari Pan Pacific, Ahad (26/11/2017).

Selain tiga nama tersebut, lanjut Hanta, muncul beberapa nama lainnya sebagai kandidat Cawapres antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Menko PMK, Puan Maharani.

“Elektabilitas Sri Mulyani 3,5 persen, Ahmad Heryawan 2,8 persen, Budi Gunawan 2 persen, Cak Imin (Muhaimim Iskandar) 1,8 persen, Puan Maharani 1,2 persen, dan Zulkifli Hasan 1,1 persen,” ujarnya

Munculnya nama Budi Gunawan dalam bursa Calon Wakil Presiden merupakan sebauh kejutan. Pasalnya, dia unggul di atas nama-nama politisi yang namanya cukup sering muncul di publik, seperti Muhaimin Iskandar, Puan Maharani dan Zulkifli Hasan.

“Meski demikian, Undecided Voters masih tinggi, yaitu 47,5 persen. Artinya potensi meningkatkan elektabilitas masih besar,” ujarnya

Poltracking menggelar survei pada rentang waktu 8-15 November 2017 lalu. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei tersebut menggunakan sampel 2.400 responden dengan margin of error +/- 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Munculnya nama Budi Gunawan dalam bursa calon wakil presiden diikuti oleh ramainya tagar #BuktiKerjaJenderalBG. Pada Ahad (26/11/2017) petang tanda pagar itu masuk dalam tren teratas di Twitter.

Seperti diketahui, saat ini Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala BIN setelah sebelumnya menduduki posisi Wakapolri. Nama pria yang akrab disebut BG itu sempat mencuat setelah KPK mengusut kasus dugaan korupsi terkait rekening gendut yang menyeret namanya.

Sumber: viva.co.id
Redaktur: Imam S.

 
Sumber : Kiblat.