OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 09 November 2017

Ciri Rumah Calon Penghuni Surga

Ciri Rumah Calon Penghuni Surga


10Berita – Raja-raja Persia kala itu tidak bisa hidup jika hanya memiliki tiga ribu pelayan; seribu juru masak, seribu pelatih rajawali, dan seribu teman pengiring atau pasukan penjaga. Hal ini amat berbeda dengan para penggantinya yang hidup dalam kesejahteraan sejati.

Singkat cerita, kerajaan Persia berhasil diislamkan oleh pasukan kaum Muslimin. Inilah pasukan terbaik di muka bumi yang belum ada tandingannya hingga kini. Setelah memenangkan hati rakyat Persia, naiklah sang mulia Salman al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu sebagai pengganti raja sebelumnya, dengan sistem pemerintahan yang islami.

“Apakah Tuan hendak mendirikan rumah?” tawar seorang tukang bangunan kepada sahabat mulia Salman al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu.

“Apakah Engkau tahu cara membangun rumah untukku?” tanya sang Salman, santun.

“Tahu,” singkat si tukang bangunan.

“Bangunan itu setinggi tubuh Tuan saat berdiri, dan sepanjang tubuh Tuan saat berbaring.” jelas tukang bangunan.

“Rupanya Engkau sudah mengetahui.” simpul Salman al-Farisi.

***

Inilah yang membedakan pemburu akhirat dengan hamba dunia. Inilah pembeda sejati antara ahli surga dengan calon penghuni neraka. Inilah bukti paling nyata atas kecemerlangan para sahabat Nabi, dan alasan valid hingga mereka berhak mendapatkan surga nan abadi.

Tentu, tidak ada salahnya jika kita memiliki rumah yang luas, asal dimanfaatkan untuk kaum Muslimin. Tapi, mengapa Salman dan sahabat-sahabat lain tidak mengambil langkah itu? Sebab dahulu kas negara diatur dengan sangat baik hingga kebutuhan umat tercukupi oleh Negara.

***

Bukan hanya ukuran rumah yang sangat minimalis, Salman al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu juga menerapkan hidup yang ketat.

Sebagaimana dikisahkan oleh Syaikh Dr ‘Abdullah ‘Azzam dalam Tarbiyah Jihadiyah, Salman al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu hanya membutuhkan tiga dirham saban harinya. Satu dirham untuk modal usaha, satu dirham untuk kebutuhan sehari-hari, dan satu dirham untuk sedekah.

Jika dikurskan per hari ini, satu dirham kurang lebih empat puluhan ribu. Jadi, sekelas pemimpin negeri Persia, Salman cukup dengan seratus dua puluh ribu perhari.

Empat puluh ribu untuk modal usaha. Empat puluh ribu untuk makan setiap hari. Empat puluh ribu untuk sedekah.

Lantas, bagaimana kehidupan kita? Jangan-jangan biaya hidupnya lebih besar, tapi senantiasa merasa kekurangan karena tiadanya syukur dan qana’ah.

Wallahu a’lam. (Pirman/kisahikmah)

Sumber :Eramuslim

Related Posts:

  • Islam Muliakan Petani Islam Muliakan Petani 10Berita,  JAKARTA -- Bercocok tanam sangat terpandang dalam Islam, demikian diungkapkan al-Wishabi. Keutamaan bertani ataupun bercocok tanam diabadikan, baik dalam ayat Alquran ataupun sabda … Read More
  • Pasang Surut Hubungan Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin, “Dari Kawan Menjadi Lawan”Pasang Surut Hubungan Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin, “Dari Kawan Menjadi Lawan”   10Berita-Senin, 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengeluarkan pernyataan bersama memutus hubungan diplomati… Read More
  • Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang 10Berita, JAKARTA --  Semangat menghafal Quran makin menjadi ketika diselenggarakannya Musabaqah Hifzul Quran pada 1981. Musabaqah tersebut menjadi pemicu minat menghafal Alq… Read More
  • Jejak Islamofobia Zaman Rasul Jejak Islamofobia Zaman Rasul 10Berita-JAKARTA Baru-baru ini beredar film pendek berjudul Kau adalah Aku yang Lain yang memicu kontroversi. Banyak pihak menilai film tersebut kental dengan nuansa islamofobia. Maks… Read More
  • Berusaha Melawan Setan Berusaha Melawan Setan 10Berita-Iblis dan bala tentaranya selalu menggunakan berbagai macam cara untuk menggelincirkan umat manusia ke dalam api neraka. Ibarat sebuah pasukan perang yang siap menyerang dari segala penjuru ar… Read More