OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 19 November 2017

Inilah Prajurit TNI yang Berhasil Membebaskan Sandra KKB di Papua

Inilah Prajurit TNI yang Berhasil Membebaskan Sandra KKB di Papua

10Berita , JAKARTA —, berhasil membebaskan Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak seminggu terakhir. Pembebasan tersebut dilakukan melalui penyerangan yang berlangsung sekitar 1 jam 18 menit.

Anggota TNI yang berpartisipasi dalam operasi pembebasan sandra di Papua adalah sebanyak 83 orang. Mereka merupakan prajurit terpilih yaitu gabungan dari satuan-satuan elit TNI AD.

Kepala Penerangan Kodam Chendrawasih Kolonel Muhammad Aidi, menyebut Mereka berasal dari Grup 1,2,3 dan Sat81/Gultor Kopassus TNI AD, Yonif-751/Raider, Yonif754/ENK dan Tontaipur Kostrad TNI AD.

Kepala Penerangan Kodam Chendrawasih, sempat mengirimkan foto prajurit-prajuri dari satuan elit TNI, yang ikut operasi pembebasan. Dengan alasan keamanan, wajah para prajurit terpaksa tidak bisa dipublikasikan.

Dilansir dari Tribun News, pada Jumat (17/11/2017) pukul 07.00 WIT, para prajurit sudah berada di lokasi yang ditentukan, di luar desa yang dikuasai penyandera. Penyerbuan baru dimulai pada pukul 07.45 WIB, dengan suara ledakan bom sebagai penanda. Prajurit-prajurit tersebut langsung masuk ke desa, menghadapi hal itu, para penyandera memilih untuk langsung kabur ke hutan. Pada pukul 08.18 WIT, prajurit TNI berhasil menguasai wilayah penyanderaan.

Informasi terakhir menyebutkan bahwa pasukan gabungan dari TNI-Polri masih bersiaga di lokasi yang sempat dikuasai KKB itu. Keberadaan mereka dibutuhkan, untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB yang berhasil kabur dari penyerbuan.[]

Sumber : Islampos.com