Ironis, Negara Minta Izin KKB Salurkan Bantuan
Oleh: Aab Elkarimi
Berbicara kedaulatan rasa-rasanya bangsa kita hampir porak-poranda. Bagaimana bisa gagasan persuasif diberikan pada teroris radikal OPM yang sudah lama mengancam negeri ini?.
Arsip pemberontakan OPM yang sudah berjejer dan nyata seolah menjadi tontonan untuk dijadikan bahan berita akrobatik setiap pagi. Padahal 1300 warga telah disekap dan aparat juga banyak yang gugur.
Kabar terbaru terkait tindakan persuasif yang dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah kebijakan Polri yang dirilis resmi di website multimedianews.polri.go.id (15/11) yang meminta izin pada KKB OPM agar pemerintah diberi izin untuk salurkan bantuan makanan.
Dalam sudut pandang negara yang berdaulat, tindakan seperti ini menghilangkan kewibawaan negara. Sama halnya bagaimana bisa kita meminta izin pada penjarah yang ada di rumah kita agar mereka mengizinkan kita untuk masuk dan memberi makan peliharaan kita?.
Beberapa Pertanyaan Mendasar:
Atas alasan apa pemerintah tak terlihat gairah untuk menuntaskan OPM seperti serius dan galaknya pemerintah dalam membubarkan ormas Islam?.
Penyebutan istilah KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) juga menjadi masalah dan perbincangan hangat di masyarakat. Hal ini cukup beralasan saat label teroris dikalungkan di leher umat Islam hanya karena ada oknum yang berteriak takbir dan berperilaku merusak, sementara sematan gelar pada OPM kok terasa lebih lembut dan jinak?
Sumber : mujahid212.com
