OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 November 2017

Kehadiran Kalender Islam Terpadu Merupakan Keniscayaan

Kehadiran Kalender Islam Terpadu Merupakan Keniscayaan

10Berita , JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, bahwa kehadiran kalender Islam terpadu merupakan keniscayaan. Namun, untuk mewujudkannya, perlu mekanisme yang jelas dan terarah.

Hal ini disampaikan Menag ketika menjadi pembicara kunci dalam Seminar Internasional Fikih Falak di Jakarta, Rabu (29/11). "Di sinilah negara perlu hadir untuk kemudian mengarahkan satu perubahan kemajuan dari solidaritas individual-sektarian menuju solidaritas kebangsaan-keummatan,” ungkap Lukman.

Lukman pun mengapresiasi pelaksanaan seminar internasional yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Implementasi Kalender Global Hijriah Tunggal”. Menurutnya, saat ini, adalah waktu yang tepat bagi umat Islam Indonesia menyatukan langkah dan membangun visi bersama, strategi dan tahapan untuk mewujudkan kalender Islam yang mapan dan dapat diterima semua pihak.

"Proses unifikasi kalender Islam ini merupakan proyek besar yang harus dilakukan melalui ijtihad-kolektif, terukur dan terencana," ujar dia.

Lukman mengatakan,  seminar internasional ini tidak lain merupakan respon dari banyak pertemuan. Salah satunya adalah Konferensi Internasional Penyatuan Kalender Islam di Istanbul Turki tahun 2016. "Dalam konferensi itu diusulkan dua konsep kalender Islam yang telah dikaji oleh Scientific Commite, yaitu Kalender Islam Bizonal dan Kalender Islam Terpadu,” papar dia.

Sebagaimana diketahui, Kalender Islam Bizonal adalah gagasan Nidhal Guessoum dan Mohamad Syawkat Odeh yang membagi dunia pada dua zona, barat dan timur. Sementara satu kalender lainnya digagas oleh Jamaluddin Abdul Razik dengan tiga prinsip yang dikembangkan, yaitu hisab, prinsip transfer rukyat dan penentuan permulaan hari.

Menag menilai, hasil pertemuan Turki tersebut masih perlu diperdalam, antara lain terkait pembahasan tentang substansi kedua konsep yang ditawarkan. Menag berharap, seminar internasional kali ini bukan hanya ajang transfer ilmu dan informasi. Lebih dari itu, seminar merumuskan hasil yang dapat ditindaklanjuti oleh negara-negara peserta.

"Kata kunci dalam seminar ini adalah Kalender Hijriyah Global. Oleh karena itu, seminar ini diisi oleh pakar-pakar yang sangat memahami sisi dasar teoritis, yang harapannya dapat memberikan pencerahan sebagai solusi nyata dalam penyusunan kalender hijriyah," imbuh Menag.

Seminar yang berlangsung mulai 28 - 30 November 2017 ini dihadiri oleh delegasi dari 14 peserta negara sahabat yang mengikuti seminar, yaitu:  Malaysia, Brunai Darussalam, Turki, Maroko, Singapura, Arab Saudi, Mesir, Iran, Yordania, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris, India, Irlandia. Selain itu, seminar juga diikuti ahli falak Indonesia, ormas Islam, akademisi perguruan tinggi, pakar astronomi, serta lembaga negara terkait.

Tampak hadir dalam pembukaan seminar ini, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin beserta jajaran pejabat eselon II pada Bimas Islam, Kepala LAPAN T Djamaluddin dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sumber : Republika.co.id

Related Posts:

  • Google Maps Menemukan Jarak Pintu Surga, Ternyata Ukurannya Sungguh Menakjubkan! Google Maps Menemukan Jarak Pintu Surga, Ternyata Ukurannya Sungguh Menakjubkan! Referensi pihak ketiga Banyak sekali misteri di dunia ini yang membuat orang bertanya-tanya dan belum diketahui apa sebab dan maknanya ata… Read More
  • Perceraian Pada Orang Shalih Perceraian Pada Orang Shalih 10Berita - Kesannya betapa aibnya kalau terjadi perceraian di rumah tangga orang shalih. Maki bully dan pemboikotan akan terjadi, padahal kalau kita buka lembaran sejarah, perceraian ju… Read More
  • Seberapa Teroris Sih Indonesia? Seberapa Teroris Sih Indonesia? 10Berita - SEBERAPA teroris sih kita? Ini pertanyaan penting sebab pemerintahan periode kedua Jokowi sangat menekankan bahaya radikalisme.Hampir seluruh menteri diamanatkan membasmi ra… Read More
  • Sebentar Lagi Sperma Terpapar Radikalisme Sebentar Lagi Sperma Terpapar Radikalisme  Penulis: Asyari Usman 10Berita- Beberapa hari lalu, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan ada sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) yang terpapar radikalisme. Ma’ruf me… Read More
  • Sains Alquran: Fakta Menakjubkan Sidik Jari Sains Alquran: Fakta Menakjubkan Sidik Jari 10Berita – SETIAP individu Allah ciptakan memiliki jari-jemari. Bila Anda perhatikan lebih teliti lagi, ada sidik jari pada tiap ruasnya. Sidik jari yang berbeda… Read More