Mualaf ini Tampar Guntur Romli yang Nyinyir karena Al Liwa Ar Rayah Banyak Berkibar Saat Tabligh Akbar Garut
10Berita-Tabligh akbar yang digelar umat islam di garut memang banyak membuat orang-orang liberal kepanasan, mereka gerah melihat umat islam bersatu dalam satu majelis dzikir. Apalah lagi umat islam membawa bendera Tauhid bendera umat islam panjinya Rasulullah yaitu Al Liwa dan Ar Rayah. Salah satu tokoh liberal Guntur Romli memposting nyinyir pada website pribadinya gunromli.com ahad (11/11) berjudul, Bendera Hizbut Tahrir (HTI) yang Pro Khilafah Berkibar di Tabligh Akbar di Garut, Mengapa Aparat Diam?.
Nyinyiran Guntur Romli tersebut mendapat tanggapan keras dari seorang mualaf bernama Hanif Kristianto melalui facebooknya tersebut Hanif menuliskan:
Subhanallah,
Mohamad Guntur Romli ini bernama Islami tapi tidak mengerti bendera Al Liwa dan panji Ar Rayyah.. 🚩
Bendera ummat Islam disebut Bendera Hizbut Tahrir (HTI) ?
Sudah salah malah menyalahkan aparat.. 👮😤
Mari basmi kebodohan..
Yuk, baca ya biar paham: http://www.teknikhidup.com/Islam/yuk-kenalan-dengan-ar-rayah-dan-al-liwa-bendera-umat-muslim-yang-biasa-dibawa-rasulullah-dan-para-sahabat
Jadilah muslim idealogis bukan muslim biologisnya saja 😇
Tau kalimat Syahadat? Bisa baca kan tulisan di bendera itu apa?
Semoga bermanfaat..
Hizbut tahrir pun sudah berulang kali menyampaikan diberbagai kesempatan baiak dimedia-media cetak, internet, maupun dalam orasi-orasi serta diskusi bahwa Al Liwa dan Ar Rayah bukan bendera HTI, sekali lagi bukan bendera HTI melainkan bendera Rasulullah benderanya Umat Islam benderanya Khilafah, jadi keobodohan yang sangat nyata jika hari ini masih ada orang yang memaksa menyatakan panji Rasulullah itu adalah bendera HTI. HTI tidak punya bendera, HTI hanya ingin mesyarakat kembali mengibarkan bendera Rasulullah itu, dan menjadikan satu-satunya bendera yang mereka inginkan menjadi pemersatu mereka.
Semoga Guntur Romli diberikan oleh Allah kelembutan hati dan menerima bahawa Al Liwa Ar Rayah adalah panji kita bersama, termasuk panji yang seharusnya menjadikan beliau (Guntur Romli) ikut merasa bangga mengibarkannya.[]
Sumber : dakwahmedia.my.id
