OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 21 November 2017

Pantas Saja Ustadz Abdul Somad Marah, Ternyata Begini Tulisan Rina Nose tentang Agama

Pantas Saja Ustadz Abdul Somad Marah, Ternyata Begini Tulisan Rina Nose tentang Agama


10Berita, - Saat ditanya tentang Rina Nose yang membuka jilbabnya dengan alasan tidak ada yang berubah, Ustadz Abdul Somad bertanya balik Rina Nose siapa. “Yang pesek itu?”

Rupanya, istilah ini dijadikan senjata untuk membully Ustadz Abdul Somad dengan tuduhan mengejek. Padahal selama ini Rina Nose suka dengan branding “pesek” tersebut. Di Youtube, terdapat beberapa video buktinya.

Di pengajian berikutnya yang diunggah akun Media Alquran Sunnah di Youtube, Ahad (19/11/2017), Ustadz Abdul Somad menanggapi tuduhan bahwa ia mengejek Rina Nose.

“Itu bukan saya mengejek, itu orang sudah mengejek agama. Kalau ada perlu tidak perlu beragama tidak perlu bertuhan bisa baik ngapain cari tuhan,” kata Ustadz Abdul Somad mengutip tulisan Rina Nose.

Tulisan yang dimaksud Ustadz Abdul Somad sebagai “mengejek agama” itu ditulis Rina Nose di akun Instagram-nya. Namun, saat ini tulisan tersebut sudah dihapus.

Berikut ini tulisan lengkap Rina Nose seperti dikutip Tribunnews, Ahad (12/11/2017):




Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan.

Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari diri mereka.

Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan.

Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam.

Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan.

Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya.

Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih).

Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan.

Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?

Tak hanya Ustadz Abdul Somad, banyak netizen yang menilai tulisan itu menghina agama dan mengarah ke atheisme. [Ibnu K/]

Sumber :Tarbiyah.net

Related Posts:

  • Ketika Allah Menegur Seketika Ketika Allah Menegur Seketika ilustrasi  10Berita– Ada banyak cara Allah menegur hamba-Nya. Terkadang Allah menegur seketika itu juga. Kemarin merasa bangga dengan seragam baru yang dikenakan. Sempat terbersit, wa… Read More
  • Ukuran Sukses adalah Takwa Ukuran Sukses adalah Takwa 10Berita, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan tahun baru Islam 1439 hijriah harus menjadi ajang evaluasi diri dan evaluasi kondisi umat Islam. Menurut pandangan Wakil Ketua Umum MUI… Read More
  • Hijrah, Dari Gelap Menuju Cahaya Hijrah, Dari Gelap Menuju Cahaya Madinah Al-Munawwarah tempo dulu dalam lukisan (inet) 10Berita – Padang terik nan gersang, semilir debu beterbangan memendekkan jarak pandang, di gerbang kota, berkerumun masy… Read More
  • Nabi Muhammad Melarang Tidur di 2 Waktu Ini Nabi Muhammad Melarang Tidur di 2 Waktu Ini 10Berita~Tidur merupakan sebuah kebutuhan setiap manusia agar menyeimbangkan kehidupan setelah beraktifitas. Dengan tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat y… Read More
  • Muliakanlah Hari Jumat, Ia akan Menyinari Ahlinya di Akhirat Muliakanlah Hari Jumat, Ia akan Menyinari Ahlinya di Akhirat Hari Jumat merupakan hari paling agung di sisi Allah SWT tanpa ada yang menyamainya dalam setahun kecuali hari Arafah. Karena kedudukannya dari Jumat yang agung di… Read More