Sudirman: Pulau yang Sudah Dibangun Bukan untuk Komersial
muhammad abdus syakur/hidayatullah.com
Proyek reklamasi Teluk Jakarta.
10Berita – Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan, arahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, terkait proyek reklamasi adalah mengkaji secara menyeluruh pulau-pulau yang belum dibangun.
Sedangkan untuk pulau yang sudah terlanjur dibangun, terangnya, akan dicari jalan bagaimana pulau tersebut dapat memberi manfaat.
“Tapi bukan berarti dimanfaatkan sebagaimana sekarang dalam pelaksanaan, bukan untuk sarana komersial gitu,” ujarnya kepada hidayatullah.com dan wartawan lain di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Baca: Sudirman Said Bantah Jokowi Tak Keluarkan Izin Reklamasi Teluk Jakarta
Hal itu, lanjut Sudirman, juga sama dengan apa yang dikatakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sudirman menyampaikan, pemikiran untuk memanfaatkan pulau agar tidak mubazir. Selain itu, dinilai akan ada masalah lingkungan baru dan mengeluarkan ongkos lagi jika harus dibongkar.
Terkait soal kajian Kementerian Maritim yang berujung pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta, Sudirman mengaku heran. Ia lebih cenderung kepada kajian yang dilakukan para profesional yang dinilai lebih komperhensif dan mendalam.
Baca: Pakar Lingkungan: Reklamasi di Teluk Jakarta Membahayakan
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, Wapres JK mengatakan pemerintah akan menyelesaikan proses reklamasi Teluk Jakarta untuk pulau buatan yang telanjur sedang dibangun, yakni Pulau C dan D, dari 14 pulau yang termasuk dalam proyek.
Menurut JK, keputusan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada telah dibicarakan pemerintah pusat dan DKI Jakarta atas dasar pertimbangan efisiensi.
Sebab kata JK, membongkar reklamasi yang sudah berjalan dapat memakan biaya yang lebih besar dan merusak keindahan tata kota.
Baca: WALHI: Reklamasi akan Lahirkan Krisis Baru, Pemerintah Harus Hentikan
Meski demikian, JK menegaskan reklamasi Teluk Jakarta untuk pulau-pulau yang baru tidak akan dilanjutkan. Namun, untuk reklamasi yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan.*
Rep: Yahya G Nasrullah
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber :Hidayatullah.com