Tiga Tokoh Terima Muhammadiyah Award
(Mitsuo Nakamura, Sri Sultan Hamengkubowono X, Ketua Pimpinan Pusat Muhammdiyah Haidar Nashir dan Sri Mulyani. [foto: Muhammadiyah.or.id])
YOGYAKARTA, 10Berita – Tiga tokoh yang dianggap berpengaruh terhadap perkembangan Persyarikatan Muhamadiyah mendapat penghargaan dari Pimpinan Pusat Muhammdiyah. Mereka adalah Sri Sultan Hamengkubowono X, Profesor Mitsuo Nakamura dan H. Achmad Roemani.
Penghargaan terhadap Sri Sultan diberikan karena selama ini kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipandang telah mendukung penuh Persyarikatan Muhammdiyah. Diantara bentuknya dukungan tersebut terlihat dalam rekomendasi Sultan Hamengkubowono Ketujuh sehingga Muhammadiyah mendapatkan ‘Recht Persoon’ dari Pemerintah Hindia Belanda.
Lain lagi dengan Profesor Mitsou Nakamura, seorang peniliti asal Jepang yang juga merupakan guru besar dari Chiba University Jepang, ia mendapat penghargaan dari PP Muhammadiyah karen dinilai telah cukup lama melakukan riset antroplogi tentang umat Islam di Indonesia, khususnya Muhammadiyah. Nakamura pernah menulis buku berjudul ‘Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin’ yang membahas pergerakan Muhammadiyah di Kotagede.
Adapun H. Achmad Roemani menerima penghargaan karena sumbangsihnya dalam amal usaha Muhammadiyah. Roemani yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di semarang itu menyumbangkan tanahnya untuk dibangun Rumah Sakit. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.
Pemberian penghargaan Muhammdiyah Award kepada Achmad Roemani diwakilkan kepada Sri Mulyani, sebagai cucu dari pejuang veteran yang wafat pada 21 Desember 1975 silam itu.
“Kami akan meneruskan perjuangan kakek kami dalam bidang kesehatan melalui Muhammadiyah,” ucap Sri pada Resepsi Milad Muhammadiyah, Jumat (17/11) malam di Pagelaran Kraton Yogyakarta seperti dilansir laman resmi Muhammadiyah.
Sumber : Muslimdaily.net