OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 12 November 2017

Ustadz Bachtiar Nasir Juluki Garut sebagai ‘Bumi Persatuan’

Ustadz Bachtiar Nasir Juluki Garut sebagai ‘Bumi Persatuan’

10Berita-Garut- Terik matahari terasa menyengat di lapangan Kerkoff, Jalan Tarogong Kidul, Garut. Sebuah lapangan yang digunakan untuk tabligh akbar Ustadz Bachtiar Nasir dan ketua Front Pembela Islam (FPI), KH. Ahmad Sobri Lubis.

Meski demikian, antusiasme umat Islam sangat tinggi. Keringat yang bercucuran dari dahi tak menghalangi kekhusyuan mereka mendengar ceramah dari para ulama yang dihadirkan. Semangat mereka semakin terpacu ketika mendengar ceramah dari KH. Nonop Hanafi, dan dilanjutkan dengan ceramah KH. Ahmad Sobri Lubis, yang menekankan pentingnya ukhuwah islamiyah.

“Umat Islam bersatu tak bisa dikalahkan,” teriak KH. Ahmad Sobri Lubis.

Tiba giliran Ustadz Bachtiar Nasir memberi tausyiah, takbir menggema. Ustadz yang akrab dengan sapaan UBN ini mengawali dengan menanyakan asal peserta tabligh akbar. Ternyata, yang datang dari luar kota Garut tak sedikit.

“Jawa Tengah mana? Bantul, Semarang, Klaten, Solo. Arek arek Suroboyo mana?,” teriak UBN

“Hadir!,” sambut jamaah.

Ribuan kaum Muslimin dari berbagai daerah hadiri tabligh akbar Bachtiar Nasir dan KH Ahmad Sobri Lubis

Ustadz Bachtiar pun mengapsen daerah-daerah luar Jawa. Beberapa lelaki menyambut seruan UBN.

“Sumatera, Lampung, Medan, Kalimantan, Lombok,” ujar mereka dengan bergiliran.

Dengan hadirnya umat Islam dari berbagai daerah ini, Ustadz Bachtiar berpesan pentingnya persatuan. Ia menegaskan, Garut harus dijadikan bumi persatuan.

“Untuk apa kita datang ke Garut? Untuk bersatu dan bersaudara. Perpecahan haram hukumnya. Kita jadikan bumi Garut jadi bumi persatuan,” tukasnya.

Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.