Waspadailah Tingkatan Hasad Berikut Ini
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menegaskan bahwa definisi hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain. Berikut 5 tingkatan hasad yang harus kita waspadai.
1. Berkeinginan nikmat yang ada pada orang lain hilang meski tidak berpindah padanya.
Ini adalah bentuk hasad yang paling kotor. Perlu kita ingat Sahabat Ummi,bahwa sesungguhnya Allah sudah memberikan setiap nikmat pada setiap makhluknya sehingga tak perlu hasad.
2. Berkeinginan nikmat yang ada pada orang lain hilang dan berpindah padanya.
Misalnya, seseorang mempunyai jabatan yang tinggi dan seseorang lain mengharapkan orang yang mempunyai jabatan itu terkena musibah. Jadi, seseorang yang lain itu bisa menduduki jabatan yang tinggi itu.
3. Tidak punya maksud pada nikmat orang lain, namun ia ingin orang lain tetap dalam keadaannya yang miskin dan bodoh.
Orang yang memiliki sifat hasad seperti ini adalah orang yang suka merendahkan orang lain.
4. Tidak menginginkan nikmat orang lain hilang, namun ia ingin orang lain tetap sama dengannya.
Jika keadaan orang lain lebih dari dirinya, ia menjadi hasad dengan menginginkan keadaan yang sama dengan orang lain.
5. Menginginkan sama dengan orang lain tanpa menginginkan nikmat orang lain hilang.
Ini disebut ghibthoh. Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816)
Sahabat Ummi, sebaiknya janganlah kita iri kepada orang lain, sebagaimana Firman Allah dalam surat An-Nisa:32
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Banyak-banyaklah beristighfar kepada Allah dan sibukanlah diri untuk membaca al-Quran agar terhindar dari hasad. (Cucu Rizka Alifah)
Sumber:
Rumaysho(dot)com
Ilustrasi: google
Kamis, 23 November 2017
Waspadailah Tingkatan Hasad Berikut Ini
By 10 BERITA 11/23/2017 05:07:00 AM
Related Posts:
Ambil Baiknya, Buang Buruknya Ambil Baiknya, Buang Buruknya Lebah Foto: abc Perumpamaan mukin itu bagaikan lebah. 10Berita , OLEH: WISNU TANGGAP PRABOWO Ketika datang ke suatu negeri, Islam tidak saja menyerap segala sesuatu di sekitarnya, tapi juga… Read More
Hampir Saja Masuk Neraka, Pemuda Itu Akhirnya Masuk Surga Berkat Satu Kalimat IniHampir Saja Masuk Neraka, Pemuda Itu Akhirnya Masuk Surga Berkat Satu Kalimat Ini Referensi pihak ketiga 10Berita, Rasulullah bercerita “Sungguh Allah akan membebaskan seseorang dari umatku di hadapan seluruh manusia p… Read More
Sang Munafik?Sang Munafik? Oleh: Leli Ferlina (Aktivis Dakwah Media Sosial) Belakangan ini dihebohkan oleh seseorang yang menghadiri undangan dari Komite Yahudi Amerika, ternyata keputusannya menuai kontroversi, bahkan hingga kecaman dar… Read More
Ini 3 Hal untuk Menjaga Hati dari Godaan SetanIni 3 Hal untuk Menjaga Hati dari Godaan Setan 10Berita, SETAN telah berjanji kepada Allah untuk terus menggoda manusia agar dijebloskan ke neraka. Karena itu setan bersumpah bahwa ia tidak akan masuk ke dalam neraka sendiri… Read More
Pentingnya Menjaga Lisan Pentingnya Menjaga Lisan Penulisan hadis (ilustrasi). Foto: Wordpress.com/a Menjaga lisan adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. 10Berita , JAKARTA -- Di tengah kondisi sosial masyarakat yang terpuruk, kebe… Read More