OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 20 Desember 2017

10 “Dosa” Kaum Liberal di #ILCZinaLGBT, Nomor 9 Paling Parah

10 “Dosa” Kaum Liberal di #ILCZinaLGBT, Nomor 9 Paling Parah


10Berita - ILC kembali menuai apresiasi dan ucapan terima kasih dari warganet. Pasalnya, ILC bertajuk “Benarkah MK Melegalkan Zina dan LGBT” yang disingkat dengan tagar #ILCZinaLGBT dinilai telah membongkar dosa-dosa kaum liberal.

Seorang Facebooker dengan akun Beckham menuliskan: “Terimakasih ILC dan BANG KARNI. Wong ndeso bodoh kaya kami ini menjadi tau dan ngerti bahwa mereka yang mengaku pinter, nasionalis, pancasilais ternyata hanya seonggok sampah yang wajib d bersihkan dari negeri ini. Hingga tidak merongrong pancasila. Terimakasih Citta, terima kasih Abu Janda dan mungkin akan ada yang lain menyusul.... Menyiapkan jiwa dan raga kami untuk lebih menjaga dan mengamalkan pancasila sesuai kepercayaan kami masing masing.”

Dan inilah 10 “dosa” kaum liberal, mulai Ade Armando hingga Cania Citta dan Dede Oetomo, yang terbongkar di #ILCZinaLGBT:

1. Ade Armando: Gay bukan penyakit

Berdalih dengan WHO, Ade Armando mengatakan gay tidak bisa disebut penyakit karena bisa terjadi akibat perbedaan DNA dan kromosom.

2. Ade Armando: Batil = jahat

Ade Armando mengisyaratkan ketidaksetujuannya jika LGBT disebut batil. Sebab menurutnya batil adalah jahat.

Padahal batil berasal dari bahasa Arab, yang merupakan lawan dari haq.

3. Ade Armando: Memaksa tidak gay = langgar HAM

Ade Armando menyebutkan, jika menurut kajian terbaru gay bukan penyakit, maka memaksa orang menjadi tidak gay adalah kezaliman dan melanggar HAM

4. Ade Armando: Agama tak tegas haramkan LGBT

Menurut Ade Armando, agama tidak secara jelas mengharamkan LGBT

5. Cania Citta: Menikah hanya membuat s**s menjadi legal

Menurut jurnalis Geotimes ini, dengan menikah, hubungan itu tidak berari aman tapi hanya legal

6. Cania Citta: Mengatur tidur dengan siapa adalah penjajahan

Menurut Cania Citta, jika negara mengatur larangan berhubungan s*ks dengan siapa, maka itu adalah penjajahan

7. Cania Citta: Tak ada kewajiban bertuhan dalam Pancasila

Cania Citta menyebut tidak ada kewajiban bertuhan dalam Pancasila. Karni Ilyas pun meluruskannya

8. Cania Citta salah sebut Pancasila

Ia menyebut pasal satu Pancasila, padahal seharusnya sila pertama. Bukan pasal.

9. Dede Oetomo menuduh pesantren-pesantren tempat homo

“Banyak juga homoseksual yang tidak melakukan se*s a**l. Misalnya di pesantren-pesantren, itu menggunakan di antara paha. Itu aman sekali dari HIV,” kata Dede Oetomo. (Baca juga: Sebut Pesantren Tempat LGBT, Netizen Desak Usut Dede Oetomo)

10. Selalu mengandalkan kondom

Baik Cania Citta maupun Dede Oetomo, mereka menegaskan bahwa tidak akan terjadi penularan HIV jika pakai kondom. Nyatanya, efektifitas alat itu hanya sekitar 30%. Banyak pemakaianya tetap tertular HIV.

Berikut ini video lengkapnya:

Sumber : tarbiyah.net