OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 07 Desember 2017

Benarkah Kucing Bisa Jatuh Cinta Seperti Manusia? Ini Penjelasannya

Benarkah Kucing Bisa Jatuh Cinta Seperti Manusia? Ini Penjelasannya


10Berita - Manusia bisa merasakan cinta. Pernahkah terpikir olehmu kucing bisa jatuh cinta dengan sesamanya atau spesies lain seperti layaknya manusia jatuh cinta?

Manusia cenderung memeluk sesama, memeluk hewan peliharaan dan bahkan memeluk benda pribadi kesayangan hingga bisa mengatakan “aku benar-benar menyukai ini” atau “aku benar-benar mencintainya”. Bagaimana dengan kucing?

Cinta Adalah Sebuah Reaksi Kimia
Pernah kan dengar istilah ‘chemistry’? Misalnya, ketika kita melihat hubungan sepasang kekasih yang menyentuh, lalu kita mengatakan, “chemistry-nya dapet banget”.

Jadi, menurut seorang ilmuwan syaraf yaitu Andreas Bartels dari University College London, rasa cinta merupakan pelepasan hormon atau reaksi kimia oxytocin dan vasopressin oleh otak.

Contohnya, hormon oxytocin ditemukan meningkat ketika kita dipeluk ibu, bersalaman dengan orang asing yang menarik, atau di saat bermain dengan teman-teman.

Hormon oxytocin sendiri salah satunya bertanggung jawab dalam mendorong individu bersosialisasi.

Dengan begitu, cinta bukan saja sebuah perasaan, tapi menurut Andreas lebih dari itu merupakan mekanisme otak untuk mempertahankan hidup sebuah spesies.

Cinta memungkinkan persatuan antara dua individu atau orang tua dan anak dalam rangka memfasilitasi perkawinan dan membesarkan anak.

Hewan Menghasilkan Oxytocin
Paul Zak, pakar Neuroeconomics melakukan pengamatan di sebuah pengungsian hewan di Arkansas dan menemukan bahwa seekor anjing terrier muda dan seekor kambing suka bermain bersama secara teratur.

Setelah darah kedua hewan dites, Zak menemukan bahwa kadar oxytocin anjing dan kambing tersebut meningkat 48% dan 21%. Zak menyimpulkan kedua spesies yang berbeda tersebut sedang ‘jatuh cinta’.

Mekanisme reaksi kimia yang sama mungkin saja juga terjadi pada jenis hewan lainnya saat berinteraksi seperti anjing dan kambing tersebut, termasuk pada kucing.

Jadi, Apakah Kucing Bisa Jatuh Cinta?
Cinta kucing berbeda dari cinta manusia. Istilah cinta sendiri terdengar berlebihan untuk kucing. Kucing enggak menghargai hal yang dicintainya dengan cara seperti manusia menghargai hal yang dicintainya.

Memang kucing juga punya rasa ketertarikan dengan sesamanya atau dengan spesies lain atau dengan sebuah benda.

Tapi perasaan itu juga enggak tepat digambarkan dengan istilah jatuh cinta – setidaknya bukan cinta seperti yang dialami manusia.

Mungkin istilah yang pantas adalah kasih sayang, ikatan, perasaan tenang, mencari perhatian dan merasa puas seperti yang terjadi pada anjing dan kambing tersebut.

Nah, makanya dalam dunia kesehatan kucing dikenal juga ada istilah ‘separation anxiety’ yaitu sindrom perilaku karena kucing terlalu merasa terikat dengan tuannya.

Tapi, bagaimana menurutmu? Apakah kucing bisa jatuh cinta seperti kita?

Sumber: petlogue.com