Kena Azab? Donald Trump Menderita Penyakit Ini Usai Pidato Ibu Kota Israel
10Berita - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan medis dalam waktu dekat. Trump mengalami gejala yang diketahui setelah pidato mengakui Al Quds sebagai ibu kota Israel.
Gedung Putih menyatakan, Trump akan menjalani pemeriksaan medis publik awal tahun depan di Walter Reed National Military Medical Center. Trump kesulitan melafalkan kata-kata secara jelas mirip gejala kelu lidah.
Gejala itu terjadi pada akhir pidatonya tentang pengumuman Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada hari Rabu (6/12/2017) lalu. Trump mengucapkan sejumlah kata seperti "sh”, misalnya saat melafalkan kalimat ”and God bless the United Shtesh”. Kata “Shtesh” semestinya “State”.
Kondisi yang dialami Trump itu memicu spekulasi publik di lini masa. Ada yang menduga Trump mengalami stroke. Ada juga yang menduga ia kesulitan bicara dengan gigi palsu.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Trump. Menurutnya, Trump hanya mengalami tenggorokan kering.
Namun, pemeriksaan medis awal tahun depan di Walter Reed National Military Medical Center akan menjawabnya.
“Catatan-catatan itu akan dirilis oleh dokter,” kata Sanders seperti dikutip Washington Examiner.
Sebagian netizen percaya bahwa apa yang dialami Trump terkait dengan arogansinya atas Palestina.
“Itu hukuman dari Allah atas apa yang telah diperbuat Trump..,” kata Miko.
Ada pula yang mendoakan agar dengan gejala itu Trump mendapat hidayah.
“Ya Allah... Semoga ini jalanMu untuk menunjukkan hidayah kepada Donald Trump. Semoga ini jalan terangMu bagi orang yang tidak beriman kepadaMu menjadi membuka mata dan hati. Aamiin,” kata Ghafet. [Ibnu K/]
Sumber :Tarbiyah.net