OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 29 Desember 2017

Kesederhanaan

Kesederhanaan

10Berita , Oleh: Ahmad Agus Fitriawan

Suatu ketika, sahabat Umar bin Khattab RA berkunjung ke rumah Rasulullah SAW ketika dia telah masuk ke dalamnya, dia tertegun melihat isi rumah beliau, yang ada hanyalah sebuah meja dan alasnya hanya sebuah jalinan daun kurma yang kasar. Sementara yang tergantung di dinding hanyalah sebuah geriba (tempat air) yang biasa Beliau gunakan untuk berwudhu.

Keharuan muncul dalam hati Umar RA. Tanpa disadari air matanya berlinang, maka kemudian Rasulullah SAW menegurnya, "Gerangan apakah yang membuatmu menangis?" Umar pun menjawabnya, "Bagaimana aku tidak menangis, ya Rasulullah?

Hanya seperti ini keadaan yang kudapati di rumah Tuan. Tidak ada perkakas dan tidak ada kekayaan kecuali sebuah meja dan sebuah geriba, padahal di tangan Tuan telah tergenggam kunci dunia Timur dan dunia Barat, dan kemakmuran telah melimpah?"

Lalu Beliau menjawab, "Wahai Umar, aku ini adalah rasul Allah, aku bukan seorang kaisar dari Romawi dan bukan pula seorang kisra dari Persia. Mereka hanya mengejar duniawi, sedangkan aku mengutamakan ukhrawi."

Kata-kata "Aku bukan kaisar Romawi", "Aku bukan kaisar Persia", tidak berarti Rasulullah tidak memiliki kesempatan, mengingat keterangan Umar bahwa di tangan Rasulullahlah tergenggam kunci dunia Timur dan dunia Barat. Namun, niat Rasulullah SAW dalam kalimat terakhir itu merupakan kata paling berharga, "Mereka hanya mengejar duniawi, sedangkan aku mengutamakan ukhrawi."

Apa yang diisyaratkan Rasulullah SAW sangatlah jelas bahwa tidak selamanya hidup dengan kemewahan dan gelimang harta adalah berkualitas, justru sebaliknya. Sering kali kehidupan semacam itu menjadikan hidup terasa kering dan sunyi.

Kesederhanaan akhir-akhir ini menjadi makhluk langka, apalagi di tengah-tengah perkotaan yang megah. Kesederhanaan identik dengan kebodohan dan kemiskinan. Jangankan barangnya, disebut saja sangat jarang. Kesederhanaan sebagai konsep dan perilaku kini telah menjadi orang asing di rumah sendiri. Kesederhanaan mulai tergusur dengan kemewahan, dengan perbelanjaan (konsumerisme) dan segudang aktivitas ekonomi lainnya.

Kesederhaan tidak hanya tecermin dalam gaya hidup, tetapi juga dalam pola pikir mencari penghidupan. Seorang yang berpikiran sederhana tentunya tidak akan sampai melebihi batas kebutuhan hidup. Tuntutan dan keinginan akan selalu disesuaikan dengan kemampuan. Sehingga, tidak ada rasa ingin menguasai dan memiliki hak orang lain di luar haknya.

Sebuah perkataan yang perlu dipikirkan adalah cukupkanlah hidupmu dengan penghasilanmu. Artinya, dalam ranah perekonomian individu dan keluarga perlu adanya strategi pendanaan yang berakar pada pengendalian nafsu berbelanja dan membeli. Kita harus kembali belajar memilah antara perkara yang harus dibeli, yang boleh dibeli, dan yang tidak perlu dibeli.

Kisah kesederhanaan Rasulullah SAW yang terekam dalam hadis di atas, menceritakan betapa beliau tidak mempunyai ke inginan menumpuk harta, walaupun jika mau sangatlah mudah bagi nya. Rasulullah telah mengajarkan arti kesederhanaan. Wallahu a'lam.

Sumber :  Republika.co.id

Related Posts:

  • Sumpah Allah Atas Waktu dalam Alquran Sumpah Allah Atas Waktu dalam Alquran 10Berita – Alquran secara eksplisit mengisyaratkan pentingnya waktu untuk digunakan dengan sebaik-baiknya. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah atas nama waktu dengan… Read More
  • 4 Penawar Penyakit Hati 4 Penawar Penyakit Hati 10Berita – BOLEH jadi keempat penyakit di bawah ini tengah menghinggapi hati Anda. Mungkin pula karena itu pula Anda sukar untuk mengingat Allah, atau paling tidak, sukar khusyuk saat tengah mengi… Read More
  • Amalan yang Berujung Kerugian Amalan yang Berujung Kerugian 10Berita – SYAIKH Muhammad At Tamimi rahimahullah- membawakan pembahasan ini dalam Kitab Tauhid pada Bab “Termasuk kesyirikan, seseorang beribadah untuk mencari dunia“. Beliau rahimahullah- m… Read More
  • Allah tak Melarang Berbuat Baik Pada Non Muslim, Tapi… Allah tak Melarang Berbuat Baik Pada Non Muslim, Tapi… 10Berita – LIHATLAH kisah teladan berikut ini sebagaimana dikeluarkan oleh Muslim dalam kitab sahihnya dari Mushab bin Saad dari ayahnya (yaitu Saad) bahwa beberapa … Read More
  • Renungan Ada Gym: Hakikat Sabar Renungan Ada Gym: Hakikat Sabar 10Berita – SAUDARAKU, dalam sebuah keterangan, Ibnu Qayyim menjelaskan, Kedudukan sabar di dalam iman adalah laksana kedudukan kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terputus, mak… Read More