OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 18 Desember 2017

Normalisasi Hubungan Saudi-Israel Lebih Buruk dari Tindakan Trump

Normalisasi Hubungan Saudi-Israel Lebih Buruk dari Tindakan Trump

10Berita - Beirut,-Nabil Qaouk, anggota Dewan Pusat Hizbullah, menyatakan pihaknya selalu siap mendukung dan membela perjuangan Palestina.

“Bocah-bocah yang memegang batu di Palestina jauh lebih efektif dari konferensi dan sidang-sidang Arab, sebab Israel lebih takut kepada mereka daripada para raja dan pemimpin negara-negara Arab,”kata Qaouk, seperti dilansir oleh al-Ahed.

Menurut Qaouk, yang ditakuti Israel adalah kelompok perlawanan Lebanon dan Palestina, bukan Saudi. Rezim Zionis tahu bahwa Saudi bukan ancaman bagi Israel, walau mereka dilengkapi dengan persenjataan senilai milyaran dolar, karena senjata-senjata itu digunakan untuk memerangi muslimin Yaman, Iran, Suriah, dan kelompok muqawamah.

“Saudi tidak akan berperang dengan Israel, sebagaimana Israel tidak akan memerangi mereka,”tegas Qaouk.

Terkait klaim menlu Saudi bahwa Amerika “serius dalam menyelesaikan masalah Palestina,” Qaouk berkata bahwa normalisasi hubungan Saudi-Israel lebih menyakitkan daripada keputusan Trump soal al-Quds. Dia menyatakan, bagaimana bisa negara yang mengaku ingin melayani Palestina, tapi malah mengabaikan al-Quds dan hal-hal yang disucikan Umat Islam?

“Muqawamah (resistansi) tidak terkait dengan para penguasa dan raja. Poros ini bergantung pada strateginya, sebagaimana bangsa Palestina mengandalkan tekad para pejuang dan senjata mereka, juga janji-janji tulus Sayyid Hasan Nasrullah,”pungkas Qaouk. (af/isna)

Sumber : LiputanIslam.com