OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 Desember 2017

Pemeliharaan Alquran dari Masa ke Masa

Pemeliharaan Alquran dari Masa ke Masa

10Berita , JAKARTA -- Dalam Alquran surah Al-Hijr (15) ayat 9, Allah berfirman, ''Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Alquran dan Kami pula yang menjaganya.'' Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Alquran selama-lamanya hingga akhir zaman dari pemalsuan.

Karena itu, banyak umat Islam, termasuk di zaman Rasulullah SAW, yang hafal Alquran. Dengan adanya umat yang hafal Alquran, Alquran pun akan senantiasa terjaga hingga akhir zaman.

Selanjutnya, demi memudahkan umat membaca Alquran dengan baik, mushaf Alquran pun dicetak sebanyak-banyaknya setelah melalui tashih (pengesahan dari ulama-ulama yang hafal Alquran). Alquran pertama kali dicetak pada tahun 1530 Masehi atau sekitar abad ke-10 H di Bundukiyah (Vinece). Namun, kekuasaan gereja memerintahkan agar Alquran yang telah dicetak itu dibasmi. Kemudian, Hankelman mencetak Alquran di Kota Hamburg (Jerman) pada tahun 1694 M atau sekitar abad ke-12 H. (Lihat RS Abdul Aziz, Tafsir Ilmu Tafsir, 1991: 49). Kini, Alquran telah dicetak di berbagai negara di dunia.

Pemeliharaan Alquran tak berhenti sampai di situ. Di sejumlah negara, didirikan lembaga pendidikan yang dikhususkan mempelajari Ulum Alquran (ilmu-ilmu tentang Alquran). Salah satu materi pelajaran yang diajarkan adalah hafalan Alquran. Di Indonesia, terdapat banyak lembaga pendidikan yang mengajak penuntut ilmu ini untuk menghafal Alquran, mulai dari pendidikan tinggi, seperti Institut Ilmu Alquran (IIQ) hingga pesantren yang mengkhususkan santrinya menghafal Alquran, di antaranya Pesantren Yanbuul Quran di Kudus (Jateng).

Demi memotivasi umat untuk meningkatkan hafalannya, kini diselenggarakan Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), dari tingkatan satu juz, lima juz, 10 juz, hingga 30 juz. ''Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.'' (HR Bukhari). Adanya lembaga penghafal Alquran ini maka kemurnian dan keaslian Alquran akan senantiasa terjaga hingga akhir zaman. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, para penghafal Alquran ini akan ditempatkan di surga. Wa Allahu A'lam.

Sumber : Republika Online

Related Posts:

  • Stop Diskriminasi Umat Islam!Stop Diskriminasi Umat Islam! Oleh: Rahmah Zahira Pada beberapa kolom artikel di media massa saya hampir selalu menemukan tema “Muslim Bela Negara” atau yang serupa dengannya. Yang kemudian dipaparkan secara gamb… Read More
  • PUSHAMI: Islam Moderat Versi Rand Corporation Memecah BelahPUSHAMI: Islam Moderat Versi Rand Corporation Memecah Belah 10Berita - JAKARTA , Banyaknya konflik dan perpecahan di internal umat Islam, menurut Direktur Pengkajian Kebijakan Strategis Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI), J… Read More
  • Cinta Semakin Dalam Cinta Semakin Dalam Oleh: Ida Hanifah S.HI Cinta itu tak sederhana "aku cinta dia dan dia cinta aku" tapi cinta lebih dari itu bahwa "cinta adalah pengorbanan" Ya, cinta adalah pengorbanan. Mengorbankan apa saja yang ia puny… Read More
  • Pusat Kebudayaan Muslim di Warsawa DirusakPusat Kebudayaan Muslim di Warsawa Dirusak 10Berita , WARSAW -- Pengrusakan terjadi di Pusat Kebudayaan Muslim di Warsawa, Polandia, Senin (27/11) malam waktu setempat. "Saat ini kasusnya diperlakukan sebagai kerusakan prope… Read More
  • Menghapus Sentimen Islamofobia, Caranya? Menghapus Sentimen Islamofobia, Caranya? 10Berita , JAKARTA -- Islamofobia adalah ketakutan, prasangka, dan kebencian terhadap Islam dan Muslim. Fenomena ini mungkin ancaman terbesar menghadapi dunia Islam masa kini. Menurut… Read More