OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 18 Desember 2017

Sukses Gelar Aksi Peduli Palestina Terbesar di Dunia, Begini Curhatan UBN

Sukses Gelar Aksi Peduli Palestina Terbesar di Dunia, Begini Curhatan UBN

10Berita - JAKARTA  – Aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina sukses digelar GNPF Ulama hari ini Ahad (17/12/2017) di Monas.

Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Ustadz Bachtiar Nasir mengungkapkan, pihaknya hanya mempunyai waktu tiga hari untuk menggelar acara yang disebut-sebut sebagai aksi peduli palestina terbesar di dunia itu.

Selain waktu yang mepet, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) juga mengaku pada saat itu pihaknya belum punya dana untuk menghelat event sebesar itu.

“Padahal persiapan kita hanya tiga hari. bayangkan berapa milyar biaya yang harus dikeluarkan untuk event sebesar ini dan belum ada uang saat itu,” kata UBN kepada wartawan di Monas, Jakarta, Ahad (17/12/2017).

Dana pun berhasil terkumpul setelah GNPF menggelar tabligh akbar peduli Palestina di masjid-masjid di Jakarta. Meski fasilitas aksi itu terbilang lebih lengkap dari aksi-aksi sebelumnya, UBN membantah jika aksinya didanai pihak tertentu.

“Ini murni dana umat yang kita dapatkan setelah keliling di masjid-masjid. Meskipun recehan tapi berkah,” kata dia.

“Jadi tidak ada dana daari pengusaha atau politisi tertentu,” sambungnya.

Aksi Bela Palestina 171217

Dengan persiapan yang singkat, UBN bersyukur acara berjalan sukses. Berdasarkan data yang ia terima, peserta aksi mencapai kurang lebih empat juta.

“Kalau dilihat dari kepadatannya, jumlah peserta sekitar empat jutaan, Insya Alloh,” paparnya.

Selain itu, UBN juga mengungkapkan rasa bangganya atas bersatunya umat Islam dalam aksi yang dipimpin oleh Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin itu.

“Alhamdulilah, MUI dan ormas-ormas yang ada dibawahnya dimudahkan untuk bersatu,” ujarnya.

Menurutnya, aksi itu adalah momen untuk mengokohkan kembali persatuan umat.

“Dan yang paling penting adalah semangat umat untuk menjadi pembebas Palestina dari cengkraman Yahudi dan kejahatan Amerika itu sangat tinggi yang mendorong kita untuk bersatu dan berbuat untuk Palestina,” pungkasnya.

Aksi yang dimulai dengan shalat subuh berjamaah itu dihadiri oleh puluhan tokoh nasional, ulama, perwakilan ormas dan pejabat itu berakhir tepat pukul 11.00 WIB.

Dalam rangkaianya, acara diisi dengan orasi para tokoh dan pembacaan petisi oleh penolakan terhadap keputusan Donald Trump atas pencaplokan Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Petisi yang dibacakan oleh Sekjen MUI Mawar Abbas itu nantinya akan menjadi pernyataan sikap Umat Islam Indonesia.

Sumber : Jurnalislam.com