OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 16 Desember 2017

[VIDEO] Puisi Peggy Melati Sukma: “Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina”

[VIDEO] Puisi Peggy Melati Sukma: “Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina”

10Berita - JAKARTA  – Dalam orasinya, Peggy Melati Sukma, mantan artis yang kini berkecimpung di dunia dakwah dan kegiatan sosial, menyisipkan puisi yang ia tulis.

Dengan haru, puisi tersebut ia bacakan dalam orasi Tabligh Akbar bertajuk Doa dan Cinta untuk Kemanusiaan di Syam yang digelar di Masjid Baitul Ihsan, Jl. Budi kemuliaan no. 23, Jakarta Pusat, pada hari Ahad (1/11/2015).

Berikut ini puisi Peggy Melati Sukma berjudul, “Sebaik-baik Perempuan, mungkin ada di Palestina,” selengkapnya.

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina

Oleh Peggy Melati Sukma

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina…

Sembilan bulan mengusung kehamilan, di terik siang dan beku malam

Bukan untuk tujuan lainnya, tapi lahirkan penjaga-penjaga tanah para Nabi

 

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina…

Merawat hidup sambil tetap tersenyum,

Dan tak lupa berjaga dengan senjata,

Yang senantiasa terselip di bibir mereka

Dan terlontar dalam sujud mereka,

Ad du’a silahul mu’min,

Doa adalah senjata kaum mukmin,

Demikian pesan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang senantiasa terus mereka lakukan

 

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina…

Tiap kelahiran mereka didik dengan hafalan Quran,

Sebab hanya ayat suci yang mampu gentarkan kebiadaban tak terperi

 

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina…

Tak tidur… Tak makan… itu hal yang terlalu biasa

Berpuasa bukan hanya di bulan suci,

Demi mendoakan perjuangan para kekasih hatinya;

Mujahid-mujahid Allah Ta’ala

 

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina…

Bukan hanya tentang perang atau atau turut berjuang mengobarkan perlawanan pada ketidakadilan

Bukan hanya tentang lapar atau turun ke jalan menolak penindasan

Bukan hanya tentang derai air mata yang menetes di tiap-tiap sajadah,

Sebab dunia berdiam,

Bahkan saat mereka mengusung bebatuan,

Melempari penjajahan yang membabi buta menghabisi nyawa dengan persenjataan terlengkap di jagat ini

 

Bukan, bukan, bukan hanya itu

Saudari-saudariku perempuan Palestina,

Ketika jiwa-jiwa yang ikhlas melepas semua demi cinta,

Menghantarkan nyawa bertemu tuhannya, Allah Subhanahu wa Ta’ala

Dengan keberanian, dengan ketabahan, dengan ketegaran, dengan takbir Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Mereka antarkan para kekasih hatinya untuk mati syahid

Sebaik-baik Perempuan mungkin ada di Palestina…. [AW]

Sumber : Panjimas.com