Yordania serukan umat Kristiani turut peduli atas Jerusalem
10Berita : Yordania secara tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal status Yerusalem dan bertekad terus mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.
Duta Besar Yordania untuk Indonesia Walid Al Hadid menegaskan persoalan Palestina bukan hanya urusan negaranya dan dunia Arab, tapi juga dunia internasional. Walid juga meminta warga Kristiani agar menaruh perhatian penuh soal Jerusalem.
“Jerusalem juga bukan hanya masalah umat Islam, tapi juga warga Kristiani karena di sana ada Bethlehem (tempat kelahiran Yesus Kristus),” kata Walid seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, (12/15/`7)
Walid menekankan pentingnya persoalan Jerusalem karena perhatian dunia terhadap Palestina sudah beralih.
“Fokus pada masalah Palestina dan Israel semakin menurun seiring persoalan yang terjadi di Suriah, Yaman, dan negara-negara lainnya,” ujar Walid.
Walid menegaskan persoalan Jerusalem menjadi perhatian penuh negaranya mengingat Raja Yordania adalah penjaga situs suci di Jerusalem. Dengan amanah itu, Raja Yordania berperan melindungi situs suci Jerusalem.
“Kita perlu berusaha keras agar Palestina mendapatkan lebih banyak pengakuan dari negara lainnya di PBB dan mendesak terwujudnya resolusi baru mengenai Jerusalem sebagai ibu kota Palestina,” ungkap Walid.
Walid juga mengapresiasi perhatian Indonesia di mana Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi sebanyak tiga kali menelepon Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson agar mempertimbangkan keputusannya.
Yordania juga melihat pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah momentum penting untuk menyatukan dunia Islam. “Minimal kita bisa bersatu dalam isu Jerusalem dan menolak keputusan AS. Uni Eropa juga menolak pengakuan Trump,” kata Walid. (DH/MTD)
Sumber : Anadolu Agency,
Moslem Today
