4 Spot di Jakarta yang Kabarnya Bakal Disulap Mirip Landmark di Luar Negeri. Jadi Nggak Sabar~
10Berita, Terpesona dengan keindahan Danau Jenewadi Swiss akhir November 2017 yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti, sempat menyuarakan harapan agar Danau Sunter di Jakarta juga bisa jadi seindah itu. Dalam kunjungan menghadiri Forum Tahunan Bisnis dan HAM di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Swiss tersebut, Ibu Susi bahkan secara spesifik meminta bantuan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
“Sekarang kan beliau punya power dan authority di Jakarta. Saya yakin Danau Sunter bisa dibikin seperti ini, setuju enggak penonton? Mari sampaikan ke Pak Anies dan Pak Sandi,” kata Ibu Susi sebagaimana dilansir dari Kompas
Hanya selang beberapa bulan setelah request Ibu Susi yang jadi viral itu, Pak Sandi dengan sigap langsung menindaklanjuti rencana transformasi Danau Sunter. Nah uniknya, selain Danau Sunter ternyata ada beberapa spot lain di Jakarta yang akan dibangun jadi mirip landmark di luar negeri. Apa saja ya? Simak rangkuman Hipwee News & Feature berikut ini.
1. Danau Sunter akan diubah mirip danau di Jenewa, Swiss
Danau Sunter dan danau di Geneva via www.hipwee.com
Rencana Anies-Sandi ini sepertinya nggak main-main. Kembali ke bulan November 2017 lalu, saat Menteri Susi menantang mereka supaya Danau Sunter dibenahi agar mirip danau di Jenewa, Swiss, yang airnya jernih dan penuh angsa. Tantangannya itu ia sampaikan secara tidak langsung saat berkunjung ke Jenewa untuk menghadiri Forum Tahunan Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kantor (PBB). Ternyata pernyataan Susi itu sampai di telinga Anies-Sandi.
Advertisement
Beberapa minggu setelahnya, Sandi bahkan membuat rencana mengadakan Festival Danau Sunter yang diramaikan dengan lomba renang para atlet. Festival ini akan digelar Februari mendatang. Sebelum dilangsungkan, ia dan pihaknya akan memastikan kebersihan dan keamanan danau hingga kejernihan air. Sandi juga mengatakan akan berlomba dengan Menteri Susi. Ia berenang, sedangkan Susi akan paddling atau mendayung. Menurutnya, ini bisa jadi bukti kalau Danau Sunter juga aman digunakan berenang.
Padahal kalau dilansir Kompas, di danau itu sering terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa orang karena kedalamannya yang mencapai 8-10 meter. Mengenai kualitas airnya sendiri, saat ini sih katanya masih dilakukan uji laboratorium apakah air Danau Sunter mengandung zat berbahaya seperti chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD), dan bakteri Escherichia coli.
2. Kepulauan Seribu akan disulap jadi mirip Maldives
Kepulauan Seribu dan Maldives via www.hipwee.com
Seolah tak puas dengan kondisi Kepulauan Seribu saat ini, Anies-Sandi juga berencana menjadikan kepulauan di utara Jakarta tersebut sebagai destinasi wisata kelas dunia layaknya Maldives. Tak ingin dianggap main-main, Sandi bahkan aktif melakukan diskusi dengan sejumlah investor asing, seperti saat ia menghadiri Investment Corporation of Dubai (ICD) Global Investment Forum di Dubai, Uni Emirat Arab. Pemprov DKI menargetkan investasi untuk Kepulauan Seribu ini mencapai Rp20 triliun.
Advertisement
Sebenarnya kalau bicara soal Maldives, kepulauan itu bahkan kini sudah dicap sebagai Rubbish Island atau Pulau Sampah lho. Wajar aja sih, lha wong dalam setahun aja dilaporkan ada sekitar 1 juta lebih orang berkunjung ke sana. Para turis itu banyak banget yang meninggalkan sampah hingga menumpuk dan memenuhi lebih dari 50 hektar wilayah di sana!
3. Taman Monumen Nasional (Monas) akan dibenahi agar mirip Central Park di New York
Monas dan Central Park, New York via www.hipwee.com
Buat kamu yang pernah ke New York pasti tahu kalau kota Big Apple itu punya taman Central Park yang sering digunakan warganya beraktivitas, seperti olahraga, bersepeda, atau bersantai. Anies-Sandi rencananya akan menyulap Monas menjadi seperti Central Park atau Hyde Park di Inggris, dan taman-taman di luar negeri lainnya. Pagar yang dulu dipasang untuk membatasi rumput telah dicopot. Warga jadi bisa menikmati bermain di taman. Sah-sah aja sih mengubahnya jadi mirip taman ala luar negeri. Tapi ya kalau nggak dibarengi dengan ketertiban warganya dalam turut menjaga kebersihan dan kenyamanannya, percuma dong…
4. Stadion sekelas Old Trafford di Inggris akan dibangun di Taman BMW, Jakarta Utara
Stadion Taman BMW yang masih dalam tahap pembangunan dan stadion Old Trafford di Inggris via www.hipwee.com
Tak berhenti sampai disitu. Anies-Sandi juga berkeinginan membangun stadion kelas dunia macam Old Trafford-nya Manchester United di Inggris. Stadion untuk klub Persija Jakarta itu rencananya akan dibangun di Taman BMW, Jakut. Sandi mengatakan saat ini sudah ada 5 investor yang tertarik menggarap ide ini. Untuk anggarannya sendiri, kabarnya pembangunan stadion yang disinyalir akan berkapasitas mencapai 85 ribu orang ini akan memakai sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bukan dengan APBD.
Sekilas rencana-rencana ini pastinya membuat banyak orang bermimpi bisa tinggal dengan fasilitas atau keindahan layaknya di luar negeri. Tapi sebenarnya nggak melulu harus terpaku dengan apa yang ada di luar negeri kok. Sejauh itu fungsional, bisa menjawab kebutuhan masyarakat, dan diperhatikan maintenance-nya, pasti akan banyak bermanfaat bagi warga. Tak perlu ada embel-embel mirip landmark di luar negeri. Apalagi kalau cuma meniru “tampak luar”nya aja, tanpa memikirkan lebih lanjut soal manfaatnya buat khalayak luas.
Yang nggak kalah penting dari pembangunan infrastruktur, tentu juga pembangunan karakter supaya orang-orang Indonesia jauh lebih bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif menjaga fasilitas publik. Coba lihat aja kasus Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang baru aja diperbaharui dengan berbagai fasilitas baru tetapi langsung rusak. Apa gunanya kalau penampakannya bisa seperti landmark-landmark luar negeri tapi akhirnya tetap aja kotor dan jorok?!
Sumber :Hipwee