Cooming Soon: Film Bilal bin Rabah Siap Guncang Holliwood
10Berita, Film Bilal “A New Breed of Hero” siap beredar di bioskop Amerika Serikat mulai tanggal 2 Februari mendatang. Trailer versi Amerika pun baru saja dirilis dalam pekan ini.
Film aksi petualangan animasi 3D diproduksi oleh Barajoun Entertainment yang berbasis di Dubai UEA, dan disutradarai oleh Ayman Jamal serta Khurram H. Alavi dengan menghabiskan dana mencapai 30 juta dolar.
Film kartun ini menggambarkan kehidupan Bilal ibn Rabah, yang dikenal sebagai muadzin Rasulullah ﷺ dan suaranya indahnya, dan dibebaskan dari perbudakan oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq, menjadi sahabat yang menonjol pada tahun 632 Masehi.
Sebenarnya film Bilal ditayangkan perdana pada tanggal 9 Desember 2015 di Festival Film Internasional Tahunan ke-12, dan kemudian dirilis di seluruh wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) mulai tanggal 8 September 2016.
Film Ini mendapat ulasan positif dan menjadi film box office, serta memenangkan “The Best Inspiring Movie” pada Hari Animasi selama Festival Film Cannes dan “Film Inovatif Terbaik” di BroadCast Pro Middle East Award.
Selain itu, film Bilal juga dinominasikan untuk Best Animated Feature Film di Asia Pacific Screen Awards atau “APSA”, penghargaan tertinggi di kawasan ini untuk film.
Hampir dua tahun setelah diluncurkan (2016), barulah film ini akhirnya berhasil masuk ke Amerika.
Bilal bin Rabah adalah salah salah satu sahabat Nabi yang mengumandangkan adzan semenjak pertama Rasulullah ﷺ mendakwahkan Islam.
Beliau adalah salah satu sahabat yang turut andil dalam perjuangan membebaskan Masjidil Aqsha dan seluruh Baitul Maqdis. Ketika Baitul Maqdis dibebaskan, Khalifah Umar meminta secara khusus Bilal agar mengumandangkan adzan di Tanah Suci ketiga umat Islam.
Hanya saja, sebagaimana tradisi Hollywood, tidak semua cerita dalam film Bilal ini sesuai dengan cerita sesungguhnya. Akibat dari campur tangan tersebut, film yang diadopsi dari kisah nyata sahabat Nabi ini mendapat banyak kritikan dan kontroversi. (Hi/Ram)
Sumber : Eramuslim