OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 31 Januari 2018

Ini Amanat Habib Rizieq Soal Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

Ini Amanat Habib Rizieq Soal Pilkada 2018 dan Pemilu 2019


10Berita –  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengeluarkan amanat bagi Umat Islam dalam menyikapi pemilihan kepala daerah di 2018, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden pada 2019 mendatang.

Dalam amanatnya, Habib Rizieq memberikan solusi bagi Umat Islam Indonesia dalam menyikapi situasi dan kondisi terakhir terkait keutuhan apa yang disebut sebagai Koalisi 212.

Adapun isi lengkap amanat pria yang telah ditasbihkan sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia itu, adalah sebagai berikut:

AMANAT IMAM BESAR FPI
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB
Dalam Rakorsus DPP FPI 29 – 30 Januari 2018

KOALISI 212
TANPA PARTAI PENDUKUNG PENISTA AGAMA

PETA KOALISI 212 & SOLUSI

1. Koalisi 212 utuh tanpa ditumpangi Partai Pendukung Penista Agama spt di JABAR & KALTIM.

2. Koalisi 212 utuh tapi ditumpangi Partai Pendukung Penista Agama spt di JATENG, SUMUT & SULTENG.

Solusi : Situasi 1 & 2 Dukung sepenuhnya Koalisi 212.

3. Koalisi 212 terbelah shg sebagian Koalisi 212 tanpa Partai Pendukung Penista Agama dan sebagian lagi Koalisi 212 ditumpangi Partai Pendukung Penista Agama spt di SUMSEL & MALUT.

4.Koalisi 212 terpecah sehingga masing-masing koalisi dgn Partai Pendukung Penista Agama seperti RIAU, LAMPUNG, JATIM, NTB, SULSEL & MALUKU.

Solusi : Situasi 3 & 4 Ikuti Komando Habaib & Ulama Istiqomah di Daerah masing-masing yg selama ini setia mendukung Aksi Bela Islam dan melawan Penista Agama serta menolak Perppu Pembubaran Ormas.

5. Koalisi 212 tidak berarti krn fokus di Cagub – Cawagub Muslim melawan Cagub – Cawagub Non Muslim spt di KALBAR.

Solusi : Situasi 5 Wajib pilih Cagub dan Cawagub yang beragama Islam.

6. Koalisi 212 tdk berarti krn semua calon Non Muslim shg fokus kepada Akhoffudh Dhororain (Mudhorrot yg lebih ringan) spt di PAPUA & NTT.

Solusi : Situasi 6 Jika Koalisi 212 utuh maka ikuti koalisi. Jika Koalisi 212 terbelah atau pecah maka ikuti Komando Habaib & Ulama Istiqomah di Daerah tsb dgn pertimbangan Akhoffudh Dhororain (Mudhorrot yg lebih ringan).

7. Pilkada di Tingkat Kota dan Kabupaten juga mengalami situasi seperti di atas, sehingga solusinya juga akan mengikuti kaidah yg sama.
Situasi dan Solusi mana pun dari arahan di atas
Jika anda masih ragu dan bingung maka silakan
SHALAT ISTIKHOOROH
untuk memohon pilihan dari Allah SWT

SEMOGA DALAM PILEG & PILPRES 2019
TERWUJUD KOALISI 212 YANG MURNI & SEJATI

Sumber :Eramuslim