Inilah Ancaman Allah Bagi Pemutus Silaturrahmi
10Berita, Dalam pergaulan seringkali terjadi kesalah fahaman, dan tak jarang apabila masing-masing bersikukuh mempertahankan pendapatnya merasa paling benar dan yang satu lagi “ego” tidak mau mengalah dan merasa tidak layak meminta maaf, hal seperti ini cenderung menjadi sebab terjadi “putusnya silaturrahim”.
Namun jika pergaulan itu benar-benar dilandasi karena Allah dan hanya takut kepada-Nya, mungkin kedua pihak akan berfikir berjuta kali untuk memutuskan tali silaturrahim.
Memohon maaf dan memberi maaf sama-sama perbuatan yang mulia. Dan jauh lebih mulia tujuan tersebut jika kita mengerti kekuatan islam dan Iman itu bisa terwujud dari kekuatan persatuan silaturrahim saling menyayangi dan memaafkan sesama saudara muslim/muslimah.
Muslim yang baik akan takut ancaman-ancaman Allah dan rasul-Nya, tentang Pemutus silaturahmi. Seperti ancaman dibawah ini:
Pemutus Silaturrahim Tidak Akan Masuk Sorga
وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ يَعْنِي: قَاطِعَ رَحِمٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Dari Jubair bin Mut’im r.a: Rasululllah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tidak akan masuk surga orang yang memutus, yaitu: memutuskan silaturahmi’,” (Mutafaq ‘Alaihi)
Pemutus Silaturrahim Dipercepat Siksaan Terhadap Dosanya
وأخرج أبو داود من حديث أبي بكرة يرفعه ما من ذنب أجدر أن يعجل الله لصاحبه العقوبة في الدنيا مع ما ادخر له في الآخرة من قطيعة الرحم
“Abu Daud mentakhrij dari hadis Abu Bakrah yang marfu’ tidak ada satu dosa yang lebih pantas dipercepat oleh Allah siksaan bagi pelakunya didunia disamping disediakan baginya siksaan di akhirat dari melainkan pemutus silaturahmi.”
Amal Pemutus Silaturrahim Tidak Diterima Oleh Allah
وأخرج البخاري من حديث أبي هريرة يرفعه إن أعمال أمتي تعرض عشية الخميس ليلة الجمعة فلا يقبل عمل قاطع رحم
“Imam al-Bukhari mentakhrij dari hadis Abu Hurairoh yang marfu’ sesungguhnya amal-amal umatku akan disetorkan pada waktu kamis sore malam jumat maka tidak akan diterima amalan pemutus silaturahmi”
Rahmat Tidak Akan Turun Untuk Pemutus Silaturrahim
وأخرج فيه من حديث ابن أبي أوفى إن الرحمة لا تنزل على قوم فيهم قاطع رحم
“Al-BukhAri mentakhrij dari hadis Abu Aufa sesungguhnya rahmat tidak akan turun kepada suatu kaum yang didalamnya ada pemutus silaturahmi”
Pintu Langit Akan Tertutup Bagi Pemutus Silaturrahim
وأخرج الطبراني من حديث ابن مسعود إن أبواب السماء مغلقة دون قاطع الرحم
“Imam at-ThAbrani mentakhrij dari hadis ibnu mas’ud sesungguhnya pintu-pintu langit tertutup bagi pemutus silaturahmi”
Tidakkah kita takut kepada Allah dengan ancaman ini? Masihkah kita menuruti hawa nafsu dengan memutuskan tali silaturrahim kepada sesama? Saling memaafkan itulah ciri muslim sejati.
وليعفوا وليصفحوا الا تحبون ان يغفر الله لكم..والله غفور رحيم
Semoga Alloh swt senantiasa memberikan taufiq dan hidayahNya kepada kita semua.
Sumber: addictions234.blogspot.co.id, islamidia.com