Kritik Anies-Sandi, PDIP Langsung Dikritik Netizen Gara-Gara Dua Hal Ini
10Berita, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengkritik sejumlah program Gubernur DKI Anies Baswedan, Rabu (24/1/2018). Mulai dari pernyataan pribumi, membuka kawasan Monas untuk kegiatan umum, pagar Monas yang dicopot, Larangan Motor di Jalan Protokol, Penataan Pasar Tanah Abang, Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Rumah DP Nol Rupiah, OK O Trip, Operasional Becak, hingga Reklamasi dan Oke Oce.
Namun, PDIP juga langsung menuai kritik setelah foto konferensi pers tersebut tersebar. Rupanya ada dua hal yang disoroti netizen.
Pasalnya, penulisan nama Gubernur di backdrop ternyata salah. Tertulis Kinerja Anis-Sandi padahal nama Gubernur DKI Jakarta adalah Anies Baswedan, bukan Anis. Seharusnya, ditulis Kinerja Anies-Sandi.
“Kok salah tulis nama?” kata Suara Jakarta.
“Ingat Anis Matta kali,” kata netizen lainnya.
Kedua, PDIP dikritik netizen karena dianggap jago mengkritik.
“Kalau kritik ya memang jago nya. giliran berkuasa ngk bisa berbuat untk rakyat juga” kata Raye Rimbun Distro.
Seperti diketahui, di era SBY, PDIP sering demonstrasi saat pemerintah menaikkan harga BBM. Namun saat berkuasa, PDIP dinilai lebih sering menaikkan harga BBM. Terbaru, harga BBM pertalite dan dexlite naik per 20 Januari kemarin. [Ibnu K/]
Sumber : Tarbiyah.net