OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 23 Januari 2018

Lima Fakta di Balik Mencekamnya Gempa

Lima Fakta di Balik Mencekamnya Gempa


The Guardian (ilustrasi)

10Berita, Hari ini, Selasa (23/1/2018), Jakarta dan sekitarnya diguncang gempa. Orang-orang berhamburan ketakutan menyelamatkan diri. Namun ada

1. Media sosial memperbincangkan hal yang sama

Mereka berhenti melakukan ujaran kebencian, twitwar atau menyebarkan hoaks. Mereka saling menanyakan kondisi satu sama lain baik lewat tulisan, gambar maupun video.

2. Orang-orang yang berada di dalam bangunan berhamburan keluar

Mereka berkumpul di titik kumpul. Membuat yang tadinya jarang bertegur sapa menjadi saling tegur sapa. Yang tadinya marahan menjadi baikan.

3. “Simulasi” Hari Kiamat

Orang-orang berhamburan ketakutan. Berlari lintang pukang. Menuruni tangga dari sekian lantai. Tidak sedikit membawa apa yang seharusnya dibawa. Ponsel, barang berharga bahkan ada yang tidak mengenakan alas kaki.

Ini mengingatkan kita akan guncangan besar di Hari Kiamat, yang mana seorang ibu yang sedang menyusui bayinya lalai akan bayinya.

Dalam Surah Al-Waqiah yaitu surat khusus tentang hari kiamat. Surat ayat 4-6 ini berarti:

إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا (٤) وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (٥) فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا (٦)

“Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya” (4)

“Dan gunung-gunung dihancurkan seluluh-luluhnya” (5)

“Maka jadilah ia debu yang beterbangan” (6)

4. Mengakui Kemahakuasaan Allah

Kemahakuasaan Allah memang tidak diragukan lagi. Bukti-buktinya banyak di dunia ini. Satu di antaranya kemunculan gempa. Ini menjadi pelajaran bagi yang tidak mempercayai keberadaan Allah maupun meragukan kemahakuasaan Allah. Kalau sudah seperti ini, kita bisa berkaca bahwa kita tak layak untuk sombong. Tidak ada daya dan upaya selain pertolongan dari Allah SWT.

5. Merenung tentang dosa

Mengapa Allah memberikan cobaan bernama gempa? Dosa apa yang telah diperbuat oleh kita, oleh bangsa kita? Apakah kita melegalkan sesuatu yang tidak disukai atau melanggar perintah Allah SWT? Muhasabah adalah jalan terbaik.

Wallahua’lam. [Paramuda/]

Sumber :BersamaDakwah

Related Posts:

  • Sedih Melihat Peci Hitam Itu Sedih Melihat Peci Hitam Itu 10Berita - Turut menyimak acara ILC kemarin malam, saya tak mampu menahan tawa melihat pemaparan dan ekspresi muka orang yang mohon maaf saya tak sudi menyebut namanya di catatan ringan ini. Saya… Read More
  • MEMBASMI GENERASI “HOME SERVICE”MEMBASMI GENERASI “HOME SERVICE” 10Berita - *Apa itu generasi “HOME SERVICE?”* Generasi “HOME SERVICE” adalah generasi yang selalu minta dilayani. Ini terjadi pada anak-anak yang hidupnya s… Read More
  • Ternyata Makhluk Halus Takut dengan ManusiaTernyata Makhluk Halus Takut dengan Manusia 10Berita ,  JAKARTA -- Kitab yang ditulis Badruddin bin Abdullah as-Syibly, yang berjudul Ajaib wa Gharaib al-Jin ini, adalah entri penting yanng memperluas cakrawala sep… Read More
  • Mengenal Difteri dan GejalanyaMengenal Difteri dan Gejalanya       Saat ini difteri tengah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, penyakit ini menyerang manusia melalui tenggorokan dan selaput lendir hidu… Read More
  • Gaji Istri Untuk Apa Dan Untuk Siapa?Gaji Istri Untuk Apa Dan Untuk Siapa? 10Berita - Salah satu ciri emansipasi wanita masa kini ialah keterlibatan mereka dalam dunia kerja dan mencari nafkah. Baik ketika masih hidup membujang maupun sudah berstatus istri. Wan… Read More