Melihat Keindahan Masjid Malik Saud
Ada unsur-unsur arsitektur Persia yang menjadi ciri khas masjid ini.
10Berita , JAKARTA -- Namun, nuansa yang berbeda akan terasa ketika pengunjung memasuki Masjid Malik Saud. Ada unsur-unsur arsitektur Persia, khusus nya pada gerbang yang menjadi pintu masuk menuju ruang shalat.
Bentuknya menyerupai iwan, yakni lengkung luas yang menjorok ke dalam pada dinding. Bila di Iran sana lengkung iwan itu dihiasi dengan ornamen berbentuk ukiran tetumbuhan, pola-pola geometris, untaian kaligrafi ayat-ayat Alquran, serta berwarna biru cerah, maka di Masjid Raja Saudi ini iwan itu di dominasi warna putih-krem serta polos daripada motif ornamen-ornamen. Namun, masih terdapat kaligrafi ayat-ayat suci Alquran yang terbingkai pada bentuk persegi-panjang.
Masih di bagian dalam Masjid Raja Saudi. Dominasi warna putih-krem tampak kontras namun indah dengan warna permadani yang menghampar di lantai ruang tempat shalat. Permadani itu menampilkan ornamen dengan motif tetumbuhan--sesuatu yang mengingatkan pengunjung pada corak arsitektur Persia.
Keindahan ini tampak cemerlang dengan tata cahaya yang sumber utamanya adalah lampu gantung. Bertaut dengan langit-langit kubah utama, lampu tersebut terdiri atas dua lingkaran besar dan kecil. Bila diper hatikan baik-baik, lampu gantung itu tampak berotasi, berputar pada sumbunya, secara pelan- pelan. Benda serupa tetapi berukuran lebih kecil juga tersebar merata pada seluruh langit-langit ruang tempat shalat di masjid ini.
Masjid Malik Saud ini dilengkapi dengan pelbagai fasilitas pendidikan Islami untuk umum. Diantaranya adalah perpustakaan publik dengan koleksi yang banyak dan variatif. Selain itu, ada pula madrasah yang diselenggarakan untuk anak-anak dan remaja. Setiap hari Jumat, terdapat majelis-majelis ilmu agama Islam dan ceramah di masjid ini.
Letak Masjid Raya Saudi cukup strategis. Ia hanya 15 menit dari pelabuhan Jeddah Islamic Seaport. Kemudian, hanya perlu waktu kurang dari satu jam untuk mencapai Masjid al-Haram di Makkah. Pengelolaan masjid ini berada langsung di bawah pemerintahan pusat lantaran fungsinya sebagai masjid resmi kenegaraan.
Sumber : Republika.co.id