OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 08 Januari 2018

Nasi Terus Dipanaskan di Dalam Rice Cooker Bisa Beracun, Hoax atau Fakta?

Nasi Terus Dipanaskan di Dalam Rice Cooker Bisa Beracun, Hoax atau Fakta?

10Berita – Netizen kembali dihebohkan dengan sebuah informasi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp yang berisi imbauan mengeluarkan nasi dari magic com atau rice cooker jika sudah matang. Alasannya, mengkonsumsi nasi yang dihangatkan terus meneruskan bisa membahayakan kesehatan.

Spesialis gizi klinik dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, dr Anna Maurina Singal, MGizi, SpGK atau yang akrab disapa dr Anna, memberi tanggapan terkait isu tersebut. Ia menyebut bahwa pemicu masalah kesehatan tidak dapat hanya satu faktor saja, melainkan multifaktorial.

“Proses tanak beras melalui rice cooker atau magic jar dengan waktu tertentu tidak menentukan seseorang akan mengalami peningkatan glukosa darah atau diabetes melitus,” terangnya.

dr Anna mengatakan, beras merupakan karbohidrat kompleks yang memiliki struktur amilosa dan amilopektin. Rantai amilosa berbentuk garis lurus sedangkan amilopektin berbentuk cabang-cabang. Semakin bercabang suatu rantai, akan semakin banyak molekul yang ditangkap oleh enzim pencernaan sehingga akan lebih meningkatkan kadar glukosa darah.

“Kadar amilosa dan amilopektin sangat berbeda pada tiap varietas beras di Indonesia. Ada varietas beras yang tinggi kadar amilosanya sehingga memiliki kadar indeks glikemik rendah, hal ini baik bagi pasien DM (diabetes melitus) namun harus tetap memperhatikan jumlah secara keseluruhan,” kata dr Anna.

Senada dengan dr Anna, pakar gizi Jansen Ongko, MSc, RD juga menuturkan hal yang sama. Tidak ada efek signifikanterkait jangka waktu pemanasan nasi dengan kesehatan. “Banyak rumah makan yang memanaskan nasi lebih dari 12 jam dan tidak berefek negatif saat dimakan. Selama tidak terkontaminasi dan disimpan dengan baik, aman dikonsumsi,” pungkas Jansen.Hanya saja, Jansen menegaskan bahwa nasi yang dihangatkan dan memiliki IG lebih tinggi ini perlu dihindari oleh pasien diabetes.“IG (indeks glikemik) hanya berbahaya untuk pasien diabetes. Tidak bisa disamakansensitivitas insulin olahragawan, orang sehat dan pasien diabetes.Semua bergantung pada kondisi kesehatan, terutama organ pankreasnya. Ini berarti nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi orang sehat,” imbuh Jansen. (Tsc)

Sumber : Eramuslim