OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 04 Januari 2018

PKS Kritisi Proses Berdemokrasi di Indonesia

PKS Kritisi Proses Berdemokrasi di Indonesia



Zulkarnain/hidayatullah.com

Presiden PKS Sohibul Iman pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (04/01/2018).

10Berita – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritisi proses berdemokrasi di Indonesia.

Meski memuji pelaksanaan Pilkada 2015 dan 2017 yang secara umum berjalan dengan baik, tapi Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, menilai, masih ada catatan dalam proses berdemokrasi di Indonesia setelah era reformasi yang harus diperhatikan.

“Demokrasi yang kita bangun dan yang kita rayakan hari ini adalah demokrasi prosedural. Belum menunjukkan demokrasi substansial, dengan munculnya desentralisasi dan otonomi daerah, ada beberapa catatan dalam melaksanakan proses demokrasi di daerah maupun pemilu,” kata Sohibul pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (04/01/2018).

Baca: PKS: Kita Perlu Belajar pada Tokoh-tokoh Demokrasi Internasional


Sohibul menambahkan, pemilihan langsung yang berjalan baik dimana-mana, masih diwarnai politik uang dan berbagai kecurangan.

“Tidak sesuai dengan semangat dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Benar masyarakat ikut, tetapi karena ada money politic dan kecurangan, belum mencerminkan aspirasi sesungguhnya,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan demokrasi adalah mensejahterakan. Tapi ternyata hari ini, setelah 20 tahun melewati reformasi, Indonesia masih mengalami ketidakselarasan antara politik dan ketidaksejateraan ekonomi masyarakat.

“Bahkan, angka pengangguran belum bisa kita sembuhkan. Sebuah fenomena yang perlu kita perhatikan secara serius,” jelasnya.

Baca: Indonesia Diajak Hijrah dari Demokrasi Liberal Menjadi Syuro


Sohibul menyatakan, pada batas tertentu masih ada anarki-anarki. Bukan masyarakatnya, namun adanya tokoh-tokoh tertentu, yang belum dewasa berdemokrasi. Merangsang dan mendorong pengikutnya melakukan tindakan yang anarki.* Zulkarnain

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Related Posts:

  • Emak-emak Militan, Khadijah Abad Modern yang Keren Emak-emak Militan, Khadijah Abad Modern yang Keren Oleh : Rahma Zahira Satu hal yang menarik saat gunjang-ganjing persoalan negeri ini yaitu munculnya sebarisan emak-emak yang mulai kritis terhadap kebijakan penguasa. Emak-e… Read More
  • Inilah Cara Sedekah Untuk 360 Sendi di Tubuh Kita Inilah Cara Sedekah Untuk 360 Sendi di Tubuh Kita 10Berita~Tahukah Anda bahwa setiap persendian tubuh kita diwajibkan bersedekah setiap harinya? “Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian,… Read More
  • Wahai Anak Perempuanku! Jagalah 10 Perkara Ini Wahai Anak Perempuanku! Jagalah 10 Perkara Ini Suatu hari Amamah bin Harits berpesan kepda anak perempuannya tatkala membawanya kepada calon suaminya, “Wahai anak perempuanku! Bahwasanya jika wasiat ditinggalkan karena… Read More
  • Ini Keutamaan Puasa Asyura di Tahun IniIni Keutamaan Puasa Asyura di Tahun Ini Apa itu puasa Asyura? Serta apa keutamaan puasa Asyura? Penjelasan dalam artikel ini akan membahasnya secara detail. Amalan Khusus di Bulan Muharram Jika kita berbicara tentang am… Read More
  • Tahajud, Solusi Segala Permasalahan HidupTahajud, Solusi Segala Permasalahan Hidup SubhanAllah, kenikmatan sholat malam adalah puncak dari kekuatan dan kebersihan tauhid kepada Allah. Kalau sudah nikmat tahajjud, maka semua ibadah jadi nikmat (QS Al Muzammil 6). Da… Read More