OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 11 Januari 2018

Rangkuman Pidato Heroik Sultan Erdogan (2017 - Awal 2018)

Rangkuman Pidato Heroik Sultan Erdogan (2017 - Awal 2018)


10Berita,  Saya Posting beberapa terjemahan pidato Erdogan dalam berbagai kesempatan selama 2017 - awal 2018:

Kutipan Pidato Erdogan:

~ Turki bukanlah 81 juta rakyat saja, tapi Turki adalah 1,7 miliar muslim di dunia.

~ Banyak kedzoliman di dunia ini terjadi hari ini terutama kepada muslim, karena negara-negara besar tidak pernah berlaku adil.

~ Negara-negara besar di dunia melihat dunia ini hanya dengan kacamata 5 negara besar saja (pemegang Hak Veto DK PBB), ini tidak bisa diterima dan diteruskan.

~ Turki punya megaproyek 1 triliun dolar 2023 nanti, kami akan bergerak sendiri dengan semua kekuatan muslim untuk memperbaiki tatanan dunia.

~ Megaproyek itu tidak berdiri atas landasan utang, Turki punya kekayaan yang cukup untuk membangun Turki kedepan dan akan terus menjadi rumah bagi semua muslim dunia.

~ Turki akan terus bergerak dengan dukungan rakyat yang kuat yang telah memilih demokrasi sebagai jalannya walaupun harus mengorbankan 250 martir di malam kudeta tersebut.

~ Turki tidak akan menerima tekanan dari manapun, Turki akan menolak setiap tekanan atas negara berdaulat kami siapapun pihak penekan tersebut.

~ Minggu lalu presiden Macron di Prancis mengatakan, bahwa Turki diharapkan bergabung ke Uni Eropa, dulu mereka menolak kita, saat ini Turki dihitung di dunia.

~ Kami punya 81 juta penduduk, tapi semangat persaudaraan kami adalah semua wilayah muslim di dunia ini, dukungan referendum konstitusi tahun lalu adalah bukti kita kuat dari dalam negeri.

~ Rakyat Turki tercinta sekalian terutama para pejabat, saya ingin menasehati anda, bahwa jabatan adalah amanah, kita semua akan kembali menghadap Allah semua dengan modal kain kafan dan kuburan yang sempit.

~ Kemajuan Turki harus kita bangun atas dasar ibadah dan pengabdian kita kepada Allah swt dengan mengabdi kepada rakyat Turki dan muslim di dunia.

(Tengku Zulkifli Usman)

Sumber : PORTAL ISLAM