TNI – Polri akan Tindak Tegas Anggotanya Yang Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2018
10Berita, CIMAHI—Menghadapi pesta demokrasi pada pilkada serentak 2018 ini, Kodim 0609 Cimahi dan polres Cimahi melakukan sinergitas dengan berbagai kegiatan, seperti senam bersama, menebar benih ikan dan kerja bakti bersama di lingkungan Makodim 0609 Cimahi, Jumat (26/1/18) pagi.
Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kekompakan antara anggota TNI dan Polri dalam mengawal pilkada serentak tahun 2018 ini, kekompakan itu sendiri diharapkan terjadi dari tingkat pimpinan hingga tingkat bawahan guna mewujudkan keamanan jelang Pilkada nanti.
“Untuk sinergitas TNI polri kita berharap bukan hanya ditingkat pimpinan saja tapi sampai ke Desa sampai kebawahan juga,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0609, Letkol Arh. A.Andre Wira Kurniawan, usai kegiatan senam di Makodim, 0609, Jumat, (26/1/18).
Untuk meningkatkan keamanan di wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung barat, Polres Cimahi dan kodim 0609 berkomitmen akan mengawal terus pilkada di dua wilayah ini.
“Kita akan bersama-sama trus untuk mengawal dimana tahun ini adalah tahun politik,” tambah Andre Wira.
Ditanya soal sikap TNI dan Polri dalam menghadapi tahun pilkada ini, Andre Wira menjelaskan pihaknya akan bersikap netral dalam pesta demokrasi ini, meskipun ada calon yang berasal dari TNI dan Polri.
“Dalam rangka tahun politik ini sesuai komando atas bahwa TNI dan Polri harus bersikap netral. Netralitas disini contohnya tidak ada anggota kita yang ikut-ikutan Kampanye, dan tidak ada lingkungan TNI atau perlengkapan yang digunakan untuk kampanye,” tuturnya.
Apabila ada anggota TNI maupun Polri dirinya meminta agar dilaporkan di Kodim jika itu anggota untuk diberikan himbauan maupun tindakan lainya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal tersebut tidak hanya untuk TNI namun Polri juga agar dilaporkan pada pihak kepolisian jika ditemukan ada anggotanya yang terlibat politik praktis atau bersikap tidak netral.
“Apabila ada anggota kami yang tidak netral tolong dihimbau atau dilaporkan pada saya atau pada Kapolres jika ada anggota polri yang bersifat tidak netral, karna kita bersikap netral,” lanjutannya.
Seperti diketahui, tahun ini ada calon gubernur yang berasal dari TNI dan Polri, namun hal tersebut bagi Kodim 0609 dan Polres Cimahi tak berpengaruh terhadap netralitas dalam memilih nantinya.
“Meskipun ada calon gubernur dari TNI maupun polri kita bersifat profesional dan netral, siapapun yang jadi kita mendukung,” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara sepakat di kalangan TNI dan Polri khususnya di polres Cimahi dan kodim 0609 tidak ada keberpihakan atau tidak netral.
“Untuk netaralitas kita juga sepakat dengan pak Dandim bahwa kita harus netral. Apabila ada yang ketahuan terlibat politik praktis maka kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Cimahi berharap dari berbagai kalangan agar mematuhi hukum dan saling menghargai dalam bertugas
“Kami juga menghimbau kepada semua pihak mari kita saling menghargai dan saling mematuhi aturan yang berlaku, sebisa mungkin tidak ada aturan yang dilanggar,” tukasnya. []
REPORTER: SAIFAL
Sumber :Islampos