Arab Saudi Salah Perhitungan dalam Pemboikotan Qatar
Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud. (whc/dakwatuna)
10Berita – Doha. Surat kabar asal Inggris, The Guardian, membahas perihal kunjungan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud ke London beberapa waktu mendatang. Dalam laporannya itu, juga disebut bahwa Saudi salah perhitungan terkait tindakannya memboikot Qatar.
Dijelaskan, Inggris ingin Saudi mengurangi kerugian akibat pemboikotan tersebut. Bahkan pemboikotan Qatar juga disebut-sebut sebagai area konflik lain selain Perang Yaman dimana Riyadh terlibat di dalamnya.
“Jika Saudi beranggapan dengan pemboikotan akan mengacaukan dalam negeri Qatar, sehingga mereka bisa melakukan intervensi militer dengan dukungan AS, maka itu perhitungan yang sangat buruk,” tulis The Guardian.
Perekonomian Qatar, tambahnya, yang berdasarkan pada ekspor gas terbukti lebih fleksibel. Bahkan Emir Qatar pulang dari Washington dengan mengantongi komitmen AS untuk bersama menghadapi ancaman asing bagi Qatar. Selain itu, Washington juga berniat untuk memperluas pangkalan udaranya di Qatar.
Sementara kunjungan Bin Salman hanya akan menyoroti hubungan kedua negara dan titik ketegangan yang berlangsung. Selain juga akan menampilkan ‘wajah modernisasi’ bagi negaranya.
Namun, di sisi lain Bin Salman juga akan menyaksikan protes Inggris terkait daftar pelanggaran HAM di negaranya. Di samping juga tentang tindakannya dalam perang sipil yang terjadi selama tiga tahun terakhir di Yaman. (whc/)
Sumber: Aljazeera, dakwatuna