OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 01 Februari 2018

Din: Kapolri ke depan Harus Berkomunikasi sama Ormas-ormas Lain

Din: Kapolri ke depan Harus Berkomunikasi sama Ormas-ormas Lain

Zulkarnain/hidayatullah.com

Prof Din Syamsuddin di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (01/02/2018).

10Berita – Terkait pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang menganggap ormas selain Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) akan merontokkan negara, tokoh Muhammadiyah yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof Din Syamsuddin, menyarankan Kapolri agar berkomunikasi langsung dengan ormas-ormas lain tersebut.

“Untuk kasus Kapolri, beliau sudah menghubungi ormas-ormas Islam bahkan mengunjunginya, maka dianggap bahwa intinya ke depan harus diajak berkomunikasi bersama oleh Kapolri. Ajak ormas lain selain Muhammadiyah dan NU,” ujar Din kepada hidayatullah.com ditemui usai acara sarasehan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (01/02/2018).

Baca: Sejarawan: Kapolri Tito Kurang Baca Sejarah


Menurut Din, Kapolri Tito sudah bertemu dengannya dan menjelaskan bahwa video pernyataan Kapolri yang viral tersebut cuplikan dari pidato pada tahun 2016 di sebuah forum PBNU.

“Pak Tito mengatakan bahwa penyebutan tersebut tidak dimaksudkan untuk menegasi ormas-ormas lain melainkan ada konteks tertentu,” menurut Din.

Karena itu, menurut Din, Tito sudah menjelaskan persoalan itu, jadi tidak perlu dipersoalkan dan dikembangkan. Karena menurutnya Tito sudah meminta maaf dan sudah mengunjungi pimpinan ormas-ormas Islam seperti Serikat Islam, PBNU, dan sejumlah ormas lain.* Zulkarnain

Baca: Gus Solah Berharap Kapolri Ralat Pernyataannya dan Minta Maaf


Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com