Jokowi Dijadwalkan Hadiri Forum Rektor, Kodam XIV Hasanuddin Antisipasi "Kartu Kuning" Kedua
10Berita, MAKASSAR,- Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diganjar "kartu kuning" oleh salah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dalam acara Dies Natalis UI ke-68, Jumat kemarin. Orang nomor satu di Indonesia tersebut juga akan dijadwalkan akan mengadiri Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2018 di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Namun dalam kunjungan kali ini. Pihak kampus juga sejatinya mengharapkan kejadian serupa tak terjadi dalam kunjungan nantinya. Namun, Ishaq Rahman, Kepala Unit Humas dan Protokoler, Unhas juga belum dapat memastikan akan terulangnya peristiwa tersebut.
BERITA TERKAIT +
"Iye, tentu saja segala hal dipersiapkan oleh panitia. Tapi saya kira, mahasiswa Unhas itu kreatif-nya tinggi. Saya nda yakin mereka mau ikut-ikutan angkat kartu juga, karena itu namanya ikut-ikutan,"kata Ishaq sesaat setelah dikonfirmasi, Sabtu, 3 Februari 2018.
Lebih jauh Ishaq menjelaskan dalam kegiatan tersebut sendirinya Unhas akan menjadi tuan rumah pelaksanaan. Kegiatan yang terdiri atas Konvensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX Forum Rektor Indonesia ini akan berlangsung pada tanggal 16 – 17 Februari 2018, di Baruga A. P. Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Panitia pelaksana telah menyebarkan undangan kepada hampir 4.000 perguruan tinggi seluruh Indonesia, yang meliputi universitas, institut, politeknik, akademi, sekolah tinggi, dan akademi komunitas.
Ketua Panitia Konferensi FRI 2018, Suharman Hamzah, Ph.D (yang juga merupakan Kepala Sekretariat Rektor Unhas) mengkonfirmasikan kehadiran Presiden Jokowi. "Kita berkomunikasi intensif dengan Pengurus dan Dewan Pertimbangan FRI. Awalnya, kita agendakan pembukaan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Februari pukul 19.00 WITA. Namun, pihak Istana Kepresidenan mengabarkan agar acara pembukaan dimajukan menjadi pukul 14.00 WITA. Presiden Jokowi dipastikan akan hadir", kata Suharman.
Tahun ini, Konferensi FRI mengangkat tema “Memperkuat Karakter Bangsa Dalam Menghadapi Disrupsi Peradaban”. Beberapa pembicara kunci yang akan hadir antara lain: Ketua MPR RI, Menteri Ristek Dikti, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Keuangan, Prof. Chaerul Tanjung, Yudi Latif, Prof. Muhammad Nuh, dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jend. (purn) Moeldoko.
Panitia pelaksana terus mengadakan persiapan teknis untuk menyukseskan acara ini. Antisipasi panitia, kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 1.000-an pimpinan perguruan tinggi. Meskipun seluruh pimpinan perguruan tinggi diundang, namun tidak semua berkesempatan untuk hadir.
*Antisipasi Kartu Kuning Kedua Terjadi di Sulsel*
Jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin Sendirinya telah melakukan persiapan dini untuk melakukan pengamanan menjelang kedatangan RI satu tersebut. Tak tanggung tiga Matra dari kesatuan TNI pun turun diterjunkan untuk melakukan pengawalan terhadap simbol negara tersebut.
Hak tersebut dibeberkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam), Kolonel Inf Alamsyah sesaat setelah dikonfirmasi. Menurutnya kejadian yang terjadi di Jakarta sendirian tidak akan terjadi lagi diwilayah militernya. Bahkan dirinya sendiri mengakui akan melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap mahasiswa yang akan terlibat nantinya dalam kegiatan tersebut.
"Pastinya kita telah melakukan semuanya berdasarkan aturan dan protap yang ada. Kami menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk sekiranya tidak melakukan hal yang memalukan semacam itu lagi,"kata Alamsyah.
Dirinya juga mengakui telah melakukan komunikasi secara internal terhadap civitas akademik kampus untuk turut serta membantu dalam menyukseskan kegiatan nantinya.
(muf)
Sumber : Eramuslim