OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 21 Februari 2018

Kabareskrim: Minta Maaf, Polisi Terburu-buru Sebut Pelaku Orang Gila

Kabareskrim: Minta Maaf, Polisi Terburu-buru Sebut Pelaku Orang Gila

muhammad abdus syakur/hidayatullah.com

10Berita – Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto meminta maaf atas keterangan kepolisian yang terlalu terburu-buru menyimpulkan pelaku penyerangan sejumlah pemuka agama adalah orang gila.

Ia menjelaskan, beberapa polisi terbawa oleh istilah awam, dimana penyebutan orang gila hanya berdasar karena tampilan fisik sepintas atau gejala-gejala sederhana tidak wajar.

“Polisi bilangnya gitu, tapi suasananya nggak pas. Menjawab seperti itu tidak memuaskan perkembangan situasi yang ada,” ujarnya saat berdiskusi dengan Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (21/02/2018).

Ari Dono menyebut, permasalahannya banyak polisi yang belum tentu tahu perkembangan situasi.

“Apakah polisinya nonton televisi, belum tentu,” katanya.

Ia mencontohkan, suatu ketika ada polisi di depan rumahnya yang ketika diajak bicara tidak mengenal Ari Dono sebagai Kabareskrim.

“Saya minta maaf atas nama institusi kami kalau terlalu cepat bilang seperti itu (pelaku orang gila),” pungkasnya.*

Sumber :Hidayatullah.com