OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 02 Februari 2018

Sebar Hoax dan Serang Anies Soal PKL di Sudirman, Addie MS Malah KETAMPOL Cuitan Sendiri

Sebar Hoax dan Serang Anies Soal PKL di Sudirman, Addie MS Malah KETAMPOL Cuitan Sendiri


10Berita,   Addie MS musisi dan dirigen Twilite Orchestra memang juga dikenal luas sebagai pendukung garis keras Jokowi-Ahok. Sudah beberapa kali Addie MS tampak pasang badan membela Jokowi-Ahok dan menyerang siapa pun lawan politik Jokowi-Ahok.

Saking bernafsunya untuk menyerang dan menghabisi lawan politik Jokowi-Ahok, Addie kerap mengeluarkan jurus blunder, alias menyerang membabi buta lawan politik tanpa data yang valid.

Salah satu serangan ngawur Addie ditujukan kepada Anies Baswedan, Gubernur DKI yang berhasil merontokkan Ahok dalam Pilkada Jakarta tahun lalu.
Dengan nyinyir, Addie bercuit melalui akun Twitter-nya, @addiems.

"Setelah Tanah Abang, sekarang Jl. Sudirman dihiasi PKL. Selamat datang kembali, becak. Berikutnya, apa lagi? Telur asin di KRL, delman di jalan raya, mungkin," cuitnya, Jumat, 2 Februari 2018.

Setelah Tanah Abang, skrg Jl. Sudirman dihiasi PKL. Selamat datang kembali, becak. Berikutnya, apa lagi? Telur asin di KRL, delman di jalan raya, mungkin.https://t.co/khYfvY2lV7

— ADDIE MS (@addiems) February 1, 2018


Serangan Addie ini langsung dimentahkan oleh akun pendukung Anies, @SuaraAnies.

— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) February 2, 2018

Setelah ditelusuri, ternyata PKL yang dituduhkan Addie adalah para pedagang yang berjualan di Malam Bebas Kendaraan (Car Free Night) jelang pergantian tahun baru 2018.

Menanggapi hoax yang disebar oleh Addie MS, berikut reaksi keras Marco Kusumawijaya, arsitek andal yang kritis dalam menanggapi isu mengenai kota Jakarta.

— marco (@mkusumawijaya) February 2, 2018


Sementara Taufik Randusara memilih menggali jejak digital Addie yang pernah berkicau bahwa menyebar hoax dosanya gede banget.

— To'pe (@topelucky) February 2, 2018


Di dunia nyata, Agustina, seorang karyawati yang berkantor di Sudirman dan bertempat tinggal di Bendungan Hilir menyatakan bahwa justru pada era Ahok, PKL terlihat berani dan nekad berjualan di trotoar sepanjang Sudirman menuju Benhil.

"Sudah sejak tahun 2015. Sekarang justru lebih tertib," ujar Agustina.

--------

Nahloooh.... emangnya enak ketampol cuitan sendiri?

Sumber :Portal Islam