OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 04 Februari 2018

Usai Ulama Diburu dan Dianiaya, Kini Rumah Pensiunan Jendral Ditembaki. Ada Apa?

Usai Ulama Diburu dan Dianiaya, Kini Rumah Pensiunan Jendral Ditembaki. Ada Apa?


10Berita, Rumah mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen (Purn) TNI Tatang Zaenudin ditembak orang tak dikenal. Tidak ada korban dalam kejadian itu.

Informasi yang dihimpun redaksi, Mayjen Tatang sedang tidak di rumah saat kejadian. Tembakan juga tidak mengenai istrinya yang ada di dalam rumah. Dua peluru hanya menembus kaca kamar.

Penembakan terjadi pada Senin sore, 30 Januari 2018. Lokasi kejadian rumah Mayjen Tatang di Jalan  Bukit Pasir, Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat.

Rencananya Mayjen Tatang akan menggelar konferensi pers terkait teror yang dialaminya ini pada Ahad siang 4 Februari 2018

Mayjen Tatang dikenal sebagai sosok jenderal berkarakter dan humanis. Jenderal kelahiran Cianjur ini adalah sosok prajurit TNI yang berani dan selalu sukses dalam melaksanakan tugas kemiliteran.

Penemuan bangkai pesawat Air Asia yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah merupakan bukti kongkrit kerja nyata Tatang saat mengabdi di Basarnas. Penemuan pesawat nahas tersebut mendapat pengakuan dunia international sebagai penemuan tercepat.

Beberapa bulan terakhir nama Jenderal Tatang muncul di pemberitaan, digadang-gadang sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat.

Penyerangan terhadap jendral dan ulama terasa seperti dejavu kejadian tahun 1965. Apakah kejadian ini ada hubungannya dengan kebangkitan PKI? Allahu'alam.

Sumber :Republika.co.id