OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 21 Februari 2018

Waduh... Menterinya Sendiri yang Mempertanyakan 14 Kecelakaan Infrastruktur dalam 2 Tahun, Basuki: Iki Ono Opo?

Waduh... Menterinya Sendiri yang Mempertanyakan 14 Kecelakaan Infrastruktur dalam 2 Tahun, Basuki: Iki Ono Opo?


10Berita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selama dua tahun pengerjaan proyek infrastruktur telah terjadi 14 kali kecelakaan. Oleh sebab itu, pihaknya memilih menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur skala besar.

"Ini memang selama dua tahun ada 14 kali kan, ini yang ke-14 (kecelakaan konstruksi). Makanya kita hentikan dulu, iki ono opo (ini ada apa?)," kata Basuki kepada wartawan sesuai menerima Anugerah Herman Johannes Award di Balai Senat UGM, Selasa (20/2/2018).

Basuki menerangkan, selama ini mayoritas kecelakaan kerja proyek infrastruktur terjadi di hari libur atau di pagi hari. Termasuk kecelakaan konstruksi ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu pada Selasa (20/2) pagi.

Oleh sebab itu, lanjut Basuki, pihaknya langsung menerjunkan tim komite keselamatan konstruksi ke TKP. Tim tersebut bertugas menelaah dan mencari penyebab ambruknya tiang girder tersebut.

"Nanti 12.30 WIB saya undang, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN yang membawahi kontraktor, saya undang di Kantor PU bersama seluruh dirut pelaksana jalan tol, akan kami sampaikan hasil sementara evaluasi komite keselamatan konstruksi itu," ucapnya.

"Yang jelas semua pekerjaan yang berada di atas tanah yang membutuhkan pekerjaan berat, seperti pemasangan girder dan sebagainya, baik itu tol di Sumatera, tol di Jawa, tol di Kalimantan, tol di Sulawesi, jembatan-jambatan panjang saya berhentikan dulu sementara," lanjutnya.

Basuki memastikan penghentian sementara pengerjaan proyek infrastruktur tersebut tidak akan berlangsung lama. Setelah audit keselamatan konstruksi dari komite selesai, pihaknya akan segera melanjutkan proyek infrastruktur tersebut.

"Tidak, tidak (molor), itu paling (audit) tidak terlalu lama," pungkas dia.

Sumber : kompas.com