OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 29 Maret 2018

10 Cara yang Harus Anda Lakukan Agar Tidak Diremehkan Orang Lain

10 Cara yang Harus Anda Lakukan Agar Tidak Diremehkan Orang Lain


10Berita, Ketika kita diremehkan orang lain tentu perasaan ini kesal. Padahal kita melakukan yang terbaik, namun orang lain meremehkan kita, aduh. Memang sih kita harus menjaga sikap jika diremehkan orang.

Karena kalau tidak menjaga sikap bisa-bisa membawa masalah baru. Maka sebaiknya kita melakukan berbagi cara agar tidak diremehkan orang lain.

Kesulitan yang harus dilakukan agar tidak diremehkan orang lain memang beragam. Misalnya, di tempat A, cukup hanya menjadi orang bertanggung jawab saja, maka tidak akan diremehkan orang lain. Tapi di tempat B, harus tanggung jawab dan mandiri.

Oh ya, balasan terbaik untuk membalas orang yang meremehkan kita adalah dengan membungkam mulutnya dengan prestasi yang kita miliki.

Tunjukkan kalau dia itu tong kosong nyaring bunyinya. Dengan demikian, dia akan merasa terpukul banget hingga ke dalam hatinya.

Cara yang Harus Dilakukan Agar Tidak Diremehkan Orang Lain
Ok tanpa mempersingkat kata, berikut 10 cara yang harus dilakukan agar tidak diremehkan orang lain.

1. Bentuk Diri Profesional
Tips agar tidak diremehkan orang lain adalah membentuk diri profesional. Diri yang profesional rasanya sudah cukup untuk membungkam mereka yang tong kosong nyaring bunyinya.

Tunjukkan keahlian Anda, tunjukkan kalau Anda adalah orang yang bertanggung jawab. Kalau bisa, tunjukkan kalau Anda lebih baik darinya.

Kalau pergi ke kantor jangan pernah terlambat. Kalau ada deadline tugas, kerjakan dengan cepat. Kalau ada dokumen yang harus diketik pada hari itu juga, kerjakan langsung.

Jadikan diri Anda adalah andalan di tempat Anda berada. Kalau Anda di sekolah, jadilah Anda andalan sekolah tersebut. Kalau Anda di tempat kerja, jadilah andalan di tempat kerja tersebut?

Sulit? Kalau dipikir-pikir sih tidak sulit. Cukup dengan menjadi ahli, disiplin, bertanggung jawab penuh, ramah, mampu berkomunikasi baik, dll, akan menjadi andalan dan Anda pun menjadi seorang profesional.

Iya sih, teori berkata mudah, namun dalam praktik sehari-hari tidak demikian. Banyak tantangan untuk menjadi diri yang profesional. Namun, jangan menyerah untuk profesional.

2. Menjadi Mandiri
Jangan seperti anak manja, yang dimana-mana membutuh pertolongan. Mau ini butuh orang membantu, mau itu butuh orang juga, segalanya butuh orang untuk membantu. Tentu saja orang semakin meremehkan Anda.

Jangankan orang lain. Bayangkan kalau Anda berada di posisi memperhatikan orang yang terlalu manja. Sedikit-sedikit minta bantuan. Secara otomatis Anda pun bakal meremehkan orang tersebut.

Karena hal tersebut, jika Anda memang orang manja, maka berusaha mengubah diri Anda menjadi mandiri. Sebisa mungkin hindari ketergantungan akan bantuan orang lain.

Pertama tunjukkan kalau Anda bisa melakukannya. Kalau bisa, paksakan diri Anda sedikit untuk melakukan sendirian. Anda minta bantuan orang lain setelah Anda berusaha melakukan sendirian namun Anda tetap tidak bisa. Itu pun harus minta bantuan kecil saja, selebihnya Anda melakukannya.

3. Tingkatkan Ilmu Pengetahuan
Meningkatkan ilmu pengetahuan cocok juga untuk orang pendiam diremehkan, yang terkadang mereka sangat sulit untuk berkomunikasi. Maka, cara hal ini sangat baik. Istilahnya, meningkatkan level diri sendiri secara diam-diam.

Banyak orang meremehkan orang lain karena mereka berpikir kalau orang tersebut tidak memiliki ilmu pengetahuan. Contoh mudahnya saja di lingkungan, berapa banyak orang yang meremehkan anak jalanan yang tidak sekolah?

Mereka tahu kalau anak jalanan tidak sekolah sehingga ilmu pengetahuannya sedikit. Hal ini memang karena kebutuhan ekonomi anak jalanan yang begitu tinggi sehingga mereka tidak berbuat apa-apa.

Namun, bayangkan ketika Anda meremehkan anak jalanan. Suatu hari Anda sedang mengerjakan soal kimia yang sulit banget. Tiba-tiba muncul anak jalanan entah dari mana. Dari penampilannya saja sudah diketahui kalau dia tidak memiliki ilmu pengetahuan.

Anda sekilas meremehkannya. Namun, secara tidak terduga anak jalanan tersebut mengerti soal tersebut, menjawabnya dan menjelaskannya secara rinci kepada Anda. Apakah Anda terkejut? Mungkin iya dan pastinya Anda tidak akan meremehkannya di kemudian hari.

4. Tingkatkan Skill
Orang yang suka meremehkan orang lain suka berbicara lewat mulut, maka lawan dia dengan berbicara lewat skill. Tunjukkan kalau dia hanya tong kosong nyaring bunyinya sedangkan Anda adalah padi yang semakin berisi semakin menunduk. Kalau bisa buat dia ternganga dengan kemampuan skill Anda.

Banyak contoh kisah orang yang diremehkan namun karena kemampuan skillnya yang luar biasa, orang-orang ternganga dan tidak berani meremehkannya.

Ada sebuah kisah sederhana, si A adalah orang pendek, namun dia sangat ingin bermain basket. Bagi dia, basket adalah segalanya bagi dia. Dia sering banget berlatih basket.

Namun, karena tubuhnya yang pendek, banyak orang meremehkan dia. Banyak yang menganggap kalau dia tidak akan bisa bermain basket. Jangankan menembakkan bola ke ranjang, untuk sekadar berlawan satu lawan satu antar pemain basket pun bakal tidak bisa.

Namun suatu hari, ketika pemain basket dalam tim tersebut kurang satu orang. Mau tidak mau mereka menunjuk si A. Awalnya mereka tidak yakin akan menang.

Namun si A menunjukkan skill yang luar biasa. Bukan hanya melewati lawan dengan mudah, namun tembakan bola ke ranjang begitu akurat. Sehingga dia yang lebih banyak mencetak poin. Tanggapan orang yang meremehkannya akan berubah menjadi memuji dia.

5. Banyak Berbuat Sedikit Bicara
Jangan menjadi orang tong kosong nyaring bunyinya, bicaranya sangat luar biasa. Dia mampu membicarakan konsep yang terlihat brilliant. Namun, ketika ditanya apa yang telah dia lakukan, dia tidak mampu menjawabnya, bahkan terkesan menghindari pertanyaan itu.

Jangankan orang lain, kita sendiri ketika menemukan orang yang terlalu banyak bicara namun minim berbuat, secara tidak langsung akan meremehkan dirinya.

Karena yang ingin kita lihat adalah apa yang berhasil dia buat, bukan hanya sekadar kata-kata manis doang. Kata-kata manis nantinya akan menjadi basi.

Jika Anda memang mampu meremahkan orang yang banyak bicara tapi minim berbuat, sebaiknya Anda jangan berbuat demikian. Sedikit saja bicara dan banyak berbuat karya nyata, bicaralah lewat karya.

6. Perbanyak Perbuatan Bermanfaat
Perbuatan bermanfaat ini bermacam-macam, namun semua perbuatan ini secara tidak langsung orang akan menghargai Anda. Inilah kegunaan dari perbuatan bermanfaat walaupun kecil.

Ada seorang gadis muda yang kesehariannya di parit. Beberapa jam dia menyempatkan diri untuk berendam di parit. Hal itu dilakukan untuk mengais sampah yang menghalangi jalur sungai. Karena dia tahu, sampah di sungai akan membuat dampak yang tidak baik.

Awalnya hanya satu orang yang melihat. Namun lama kelamaan banyak yang menyadari perbuatan gadis muda tersebut. Mereka juga menyadari kesalahan mereka. Sehingga mereka menghentikan aktivitas membuang sampah di sungai.

Secara tidak langsung, perlakuan mereka kepada gadis tersebut akan berbeda dari biasanya. Karena gadis itu mampu menyadarkan mereka, mereka semakin segan kepada gadis itu. Mereka akan kesulitan untuk sembarang bicara kepada dia. Hal itu terjadi secara alami.

Masih banyak perbuatan bermanfaat lainnya. Jangan malas untuk terus melakukan perbuatan bermanfaat, untuk menjadi diri lebih baik. Selain itu merupakan jurus ampuh agar tidak diremehkan orang lain.

7. Berikan Kejutan Kepada Orang Lain
Kejutan ini bukan sebagai hadiah seperti hadiah ulang tahun. Namun kejutan ini adalah kejutan yang membuat dia ternganga. Baik itu dengan skill yang luar biasa, ilmu pengetahuan yang luas, atau perbuatan yang bermanfaat.

Anda berbuat secara diam-diam, awalnya tidak ada yang mengetahui. Biarkan orang yang meremehkan Anda semakin meremehkan Anda. Biarkan dia berkembang dulu untuk sesaat.

Hingga pada waktu yang telah ditentukan. Tunjukkan kalau Anda berkali-kali lipat lebih baik daripada dirinya. Ini akan memberikan pukulan telak kepada dirinya. Selain memberikan pukulan telak, bisa memberikan penyesalan kepada dirinya. Ini merupakan balas dendam terbaik.

8. Lakukan yang Terbaik
Motivasi ketika diremehkan, “Buktikan kalau kita lebih baik dari dia,” maka jangan ragu untuk melakukan yang terbaik. Buktikan kalau dia hanya tong kosong sedangkan Anda adalah padi yang menunduk.

Hingga suatu hari nanti, pada waktu yang telah ditentukan, Anda menunjukkan kemampuan Anda yang sesungguhnya dan itu mampu membuat dia ternganga. Hingga akhirnya dia menyesal.

Memang sih, di manapun kita berada, kita dituntut untuk melakukan yang terbaik. Hal ini untuk menunjukkan kalau kita adalah orang yang berkualitas, profesional. Dengan menjadi yang terbaik, kita semakin dipandang baik oleh orang-orang, selama hal yang dilakukan adalah hal yang bermanfaat.

Jangan malas untuk melakukan yang terbaik, segala yang Anda lakukan pasti ada balasan yang sangat indah, jika yang dilakukan tersebut adalah hal baik dan bermanfaat.

9. Jadi Diri Sendiri
Bagaimana bisa melakukan terbaik kalau kita tidak menjadi diri sendiri. Seperti ada tembok yang menghalangi ketika akan berbuat namun menggunakan topeng.

“Aduh … apakah dia bakal marah nggak ya,”

“Aduh … ini bukan diri saya yang sesungguhnya,”

“Aduh … canggung kali. Seandainya dia tidak ada di sini, saya bisa berbuat yang terbaik,” dan banyak keluhan lainnya kalau tidak menjadi diri sendiri.

Jadilah diri sendiri, agar mampu menjadi pribadi yang berkembang, tanpa halangan. Dengan menjadi diri sendiri juga, kita bebas berekspresi apapun.

Walaupun awalnya orang lain meremehkan kita, mungkin karena sifat yang terlihat kekanakan. Namun, bukan sifat yang berbicara namun skill. Orang lain tidak akan meremehkan kita ketika melihat skill yang kita punya luar biasa.

Banyak kok orang yang menjadi diri sendiri, awalnya sih diremehkan. Namun ketika dia menunjukkan skill yang luar biasa, dia menjadi disegani.

Hal ini karena ketika menjadi diri sendiri, kita bebas untuk melakukan yang terbaik, belajar menemukan ilmu pengetahuan baru, mempelajari dan mendalam skill yang berguna, tanpa terhalangi oleh pemikiran, “Aduh … benar nggak sih yang kulakukan?”

10. Ramah dan Tidak Sombong
Ilmu pengetahuan Anda luar biasa, skill juga luar biasa, Anda mampu melakukan hal yang terbaik, namun Anda tidak ramah dan sombong. Tidak akan ada yang menghargai Anda. Mungkin banyak orang yang meremehkan Anda, buka karena kemampuan Anda tapi karena sikap.

Memang sih, kalau kita sudah berada di atas setelah melakukan yang terbaik, kadang lupa diri. Kadang lupa melihat ke bawah untuk terus bersyukur. Yang ada melihat ke atas untuk menjadi yang lebih baik. Tanpa sadar membuat diri ini sombong.

Walaupun Anda melakukan hal yang bermanfaat namun Anda tidak ramah dan sombong banget, orang lain tidak akan melihat Anda. Karena mereka tidak suka dengan sikap demikian. Iya sih, sikap demikian merupakan sikap yang tidak baik yang pantas diberantas.

Agar tidak diremehkan orang lain secara total maka lakukan yang terbaik, bersikap ramah, dan lakukan perbuatan bermanfaat.

Penutup
Oh ya, dalam tulisan ini banyak penekanan tingkatkan ilmu pengetahuan, tingkatkan skill, dan lakukan perbuatan yang bermanfaat. Karena ketiga hal tersebut secara tidak langsung akan meninggikan derajat kita.

Cara yang paling ampuh pula agar tidak diremehkan orang lain. Maka sebagai penutup tulisan ini, ada sebuah kata indah yang berbunyi, “Ilmu pengetahuan, skill, dan perbuatan bermanfaat adalah yang hal membuat diri menjadi lebih baik.”

Sumber: inspiratif.net