OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 17 Maret 2018

Istiqamah, Mudah Diucapkan Berat Dilaksanakan

Istiqamah, Mudah Diucapkan Berat Dilaksanakan

Mari tengok nasihat dalam menapaki kesulitan hidup dari Rasulullah.

10Berita ,  JAKARTA -- Hidup adalah menapaki masa antara kesulitan kemudian kemudahan. Naik, turun, meluncur, menanjak seperti roller coaster. Dalam masa-masa sulit terkadang kita membutuhkan sebuah nasihat. Nasihat dari orang- orang terbaik yang pernah merasakan banyak kesulitan lantas berakhir dalam kegemilangan.

Marilah kita tengok sebuah nasihat dalam menapaki kesulitan hidup dari Rasulullah SAW. Adalah Abu Amrah Sufyan bin Abdullah RA. Sosok sahabat yang tak banyak dikenal dalam kitab-kitab. Namanya asing dalam mata pelajaran agama di sekolah-sekolah yang hanya dua jam seminggu.

Tapi, Abu Amrah adalah cahaya yang memancarkan sinar lebih terang lagi. Dia adalah sosok sahabat yang cerdas. Suatu ketika ia bertanya kepada Nabi SAW. "Ya Rasulullah," ucapnya memulai perkataan, "Ajarkan  padaku suatu perkara dalam agama Islam yang aku tidak akan bertanya kepada selain engkau."

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ini, Abu Amrah tak sekadar bertanya untuk dirinya. Ia juga tak bertanya pertanyaan sepele. Ia ingin jawaban yang keluar dari baginda Nabi SAW adalah jawaban nan agung. Maka, ia menambahi frasa, "Suatu perkara dalam agama Islam yang aku tidak akan bertanya kepada selain engkau."

Sungguh bertanya jawaban yang hanya Rasulullah SAW pahami adalah sebuah ilmu yang tak ternilai. Jawabannya pastilah kalimat sarat makna dan ilmu. Inilah dia jawaban yang Abu Amrah tidak akan pernah  bertanya kepada selain Nabi SAW. "Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah', kemudian istiqamahlah."

Istiqamah, sebuah kata yang mudah diucapkan, tapi sangat berat untuk dilaksanakan. Benarlah jika nasihat yang terlihat sepele ini begitu agung. Istiqamah adalah pembuktian. Kita sudah mengikrarkan  sebuah kesaksian Allah sebagai illah dan Muhammad sebagai Rasul dalam lisan kita. Kita juga dituntut melakukan amalan-amalan sebagai perwujudan ikrar syahadat tadi. Semua itu diikat dalam istiqamah. Daya tahan sejauh mana kita benar-benar merealisasikan janji itu.

Sumber :Portal Islam 

Related Posts:

  • Taman Islam Jadi Pusat Koleksi dan RisetTaman Islam Jadi Pusat Koleksi dan Riset 10Berita , JAKARTA -- Pada masa kejayaan Islam, taman juga jadi tempat menyimpan aneka koleksi tumbuhan langka dan eksotik. Misalnya, amir Dinasti Umayyah pertama di Spanyol, Abd… Read More
  • Kesederhanaan yang TerlupakanKesederhanaan yang Terlupakan 10Berita - Media sosial di Indonesia beramai-ramai membicarakan gardu listrik,  yang mendadak menjadi viral dan tak kunjung usai, sedangkan isu menyederhanakan tarif listrik teralihkan begi… Read More
  • Masjid Muhammad Ali Kairo Simbol Modernisme Mesir Masjid Muhammad Ali Kairo Simbol Modernisme Mesir 10Berita ,  JAKARTA -- Masjid Agung Muhammad Ali terletak di ibu kota Mesir, Kairo. Rumah ibadah ini mengambil nama dari sosok Muhammad Ali Pasha al-Mas'ud ibn Agha… Read More
  • Perjalanan Ibnu Batutta Jadi Sorotan BaratPerjalanan Ibnu Batutta Jadi Sorotan Barat 10Berita , JAKARTA -- David Waines dalam the Odyssey of Ibn Battuta Uncommon Tales of a Medieval Adventurer (2010) menjelaskan, di Eropa, karya-karya Ibnu Battuta mulai mendapa… Read More
  • Kegelisahan Intelektual al-GhazaliKegelisahan Intelektual al-Ghazali 10Berita ,  JAKARTA -- Pada usia 33 tahun, Imam Ghazali diamanahi sebagai kepala Universitas Nizamiyya di Baghdad. Dia menjadi sosok yang berpengaruh. Bahkan, kalangan kerajaan ba… Read More