Korek-korek Janji Jokowi: 2019 Ganti Presiden
10Berita, JAKARTA - Seseorang yang kini menjadi pemimpin dan sebelumnya pernah berjanji di masa kampanyenya dikritik keras oleh salah satu pemerhati. Ia mengkritisi soal janji, yang setidaknya ada banyak janji-janji pemimpin tersebut dan sepertinya tidak sesuai dengan ucapannya.
“Nah alasan mengapa harus #2019GantiPresiden adalah pada awal-awal masa kampanye berjanji tidak akan bagi-bagi kekuasaan, tidak ada politik balas budi. Tetapi lihatlah akhirnya terperangkap dengan kata-kata koalisi. Semakin banyak koalisi, semakin bingung saat jadi presiden,” demikian kata Haikal Hassan, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (12/3/2018)
Apalagi menurut dia saat bentuk kabinet, maka partai yang mendukungnya menuntut bagi-bagi kekuasaan. Akhirnya kabinet pelangi dengan berbagai macam kepentingan terjadi karena bagi-bagi kursi.
“Para partai menyodorkan menteri amatir dan presiden tidak bisa berkutik lagi. Bukan hanya itu, relawan-relawan juga dapat jatah yang jauh dari kualifikasi dan pengalamannya. Menjadi komisaris BUMN yang strategis, berjas dan dasi amatiran memuakkan.”
Lagi-lagi presiden dia lihat terjebak oleh keadaan yang tidak mampu dikendalikannya. “Memang kasihan juga Pak Jokowi, presiden kita ini. Beliau bingung dari manakah memulai perbaikan ini semua.” (Robi/)
Sumber :voa-islam.com